Mediasi Petani dan Perumda Tirta Raharja untuk Pasokan Air Pertanian, DPRD Pantau Proyek SPAM Bandun

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Mediasi DPRD Kabupaten Bandung dengan Petani Terkait Proyek SPAM Bandung Timur

DPRD Kabupaten Bandung melakukan mediasi antara pihak petani dan Perumda Tirta Raharja terkait masalah suplai air untuk lahan pertanian. Mediasi ini juga akan mengawasi jalannya proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Bandung Timur di Kecamatan Ciparay.

Pimpinan DPRD Kabupaten Bandung bersama komisi-komisi mengadakan audiensi dengan belasan perwakilan petani dan peternak ikan yang tergabung dalam Paguyuban Rahayu. Audiensi ini berlangsung di Ruang Rapat Kacapi, Gedung Setda Kabupaten Bandung, pada hari Rabu 10 September 2025 sore. Hadir dalam audiensi ini juga Perumda Air Minum Tirta Raharja, PT Moya Indonesia, serta sejumlah OPD di lingkungan Pemkab Bandung.

Audiensi ini membahas tuntutan masyarakat yang tergabung dalam Paguyuban Rahayu terkait pembangunan SPAM Bandung Timur di Kecamatan Ciparay. Salah seorang perwakilan Paguyuban Rahayu, Rahmat, menyampaikan bahwa masyarakat tidak menolak atau menghambat program pemerintah. Mereka justru mendukung pembangunan SPAM Bandung Timur yang rencananya akan didistribusikan bagi puluhan ribu rumah di 8 kecamatan di wilayah Bandung Timur.

“Kami tidak menolak program pemerintah, apalagi ini menyangkut hajat hidup orang banyak. Hanya saja petani dan masyarakat di tiga kecamatan khawatir lahan pertanian mereka akan kesulitan air jika air sungai Citarum diambil proyek SPAM,” ujar Rahmat saat audiensi.

Menurut Rahmat, selama ini masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan sosialisasi yang utuh tentang proyek SPAM milik Perumda Tirta Raharja. Sehingga masih banyak masyarakat dan petani yang merasa khawatir. Ia menyebutkan bahwa para petani, peternak ikan, dan masyarakat dari 14 desa di tiga kecamatan yakni Pacet, Ciparay, dan Majalaya memiliki tiga tuntutan kepada Perumda Tirta Raharja agar proyek pembangunan SPAM berjalan lancar.

Tuntutan tersebut antara lain: * Melakukan sosialisasi yang menyeluruh dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat. * Pembangunan dilakukan sesuai aturan. * Memberikan solusi bagi masyarakat dan petani agar lahan pertanian dan kolam tidak kekurangan air.

SPAM Bandung Timur sebagai Solusi Kekurangan Air

Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Raharja, Teddy Setiabudi, menjelaskan bahwa Perumda telah menempuh seluruh perizinan untuk membangun SPAM Bandung Timur yang terletak di Desa Cikoneng Kecamatan Ciparay. Menurut Teddy, Perumda Tirta Raharja diamanahi kewajiban untuk menyediakan akses air bersih bagi masyarakat Kabupaten Bandung.

Ia menyebutkan bahwa sambungan air bersih di Kabupaten Bandung masih sangat minim, yaitu di bawah 9 persen. Oleh karena itu, pembangunan SPAM ini diharapkan menjadi solusi atas permasalahan kekurangan air bersih yang selama ini dialami masyarakat.

Teddy juga menyampaikan bahwa pihaknya memahami kekhawatiran Paguyuban Rahayu. Ia berharap pembangunan SPAM Bandung Timur tidak berdampak terhadap berkurangnya air untuk lahan pertanian dan air tanah. Untuk itu, sebelum pembangunan dilakukan, pihaknya telah menempuh berbagai perizinan, aspek legal maupun kajian termasuk melakukan kajian mitigasi resiko.

Komitmen DPRD Kabupaten Bandung dalam Menyelesaikan Masalah SPAM Bandung Timur

Ketua DPRD Kabupaten Bandung, Renie Rahayu Fauzi, menyatakan bahwa DPRD berkomitmen menyelesaikan permasalahan pembangunan SPAM Bandung Timur. Terlebih, proyek ini sangat dinantikan masyarakat 8 kecamatan di Bandung Timur.

Renie menyampaikan bahwa masyarakat tidak menolak proyek SPAM ini, hanya saja mereka minta agar Tirta Raharja melakukan sosialisasi lebih gencar, pembangunan dilakukan sesuai aturan, dan ada solusi bagaimana supaya lahan pertanian tidak terganggu. Ia mengaku bersyukur karena pihak Perumda Tirta Raharja bersedia duduk bersama dan memenuhi seluruh tuntutan masyarakat.

Ia memastikan pembangunan SPAM terus berjalan karena seluruh perizinan telah ditempuh Perumda Tirta Raharja. Hanya saja, ia meminta sosialisasi dilakukan lebih intensif ke masyarakat. “Alhamdulillah tadi ada kesepakatan. Ini soal komunikasi saja yang belum terjalin dengan baik,” ujarnya.