Update Terbaru Banjir Bali: 7 Orang Tewas, Evakuasi Berlangsung

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Bencana Banjir di Bali Menewaskan Tujuh Orang

Bencana banjir yang terjadi di beberapa kabupaten dan kota di Provinsi Bali, khususnya di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, telah menelan korban jiwa sejak Selasa (9/9) hingga Rabu (10/9). Hujan deras yang mengguyur tanpa henti menyebabkan sungai meluap dan bangunan runtuh, sehingga memicu kejadian tragis.

Hingga saat ini, sedikitnya tujuh orang ditemukan meninggal dunia akibat terbawa arus air atau tertimpa reruntuhan. Tim gabungan dari Basarnas Bali, BPBD, TNI, Polri, serta relawan masih melakukan pencarian dan evakuasi terhadap korban lain yang dilaporkan hilang.

Salah satu korban yang ditemukan adalah seorang pria tanpa identitas di Bendungan Muara Nusa Dua pada Rabu (10/9) sekitar pukul 09.40 WITA. Diduga, korban hanyut terbawa arus deras dan tidak mampu menyelamatkan diri. Identitas korban masih dalam proses pendataan.

Beberapa jam kemudian, jasad seorang perempuan tanpa identitas juga ditemukan di Tukad Klecung, Umalas, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung, sekitar pukul 12.00 WITA. Korban diduga hanyut dari kawasan Kerobokan Tengah sebelum tersangkut di lokasi tersebut. Tim BPBD Badung langsung mengevakuasi jenazah untuk proses identifikasi lebih lanjut.

Musibah juga terjadi di kawasan Kumbasari, Denpasar Barat, ketika sebuah toko kain ambruk akibat banjir. Peristiwa ini menimbun sejumlah pedagang dan pengunjung. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, membenarkan adanya insiden tersebut.

Berdasarkan data sementara, enam orang menjadi korban tertimpa reruntuhan dengan rincian korban selamat atas nama Muis dan anak laki-lakinya, Ousay. Keduanya berhasil dievakuasi dalam kondisi hidup dari reruntuhan Toko Kain Centrum. Sementara itu, empat orang meninggal dunia, yaitu Nadira (istri Muis), Maimunah (anak perempuannya), Tasnim (pemilik Toko Kain Tasnim), dan Parwa Husein (seorang pengunjung laki-laki).

Selain itu, tiga pedagang di sekitar lokasi juga menjadi korban. Ni Wayan Lenyot ditemukan meninggal dunia, sementara dua pedagang lainnya masih dalam pencarian tim SAR. Evakuasi korban dilakukan dengan dukungan alat berat, dibantu oleh relawan dan aparat gabungan.

Hingga berita ini diturunkan, area sekitar lokasi masih dipasangi garis polisi untuk mencegah akses warga karena dikhawatirkan ada potensi reruntuhan susulan. Petugas SAR menegaskan pencarian korban akan terus dilakukan sampai seluruh korban ditemukan. Sementara itu, Polresta Denpasar belum memberikan keterangan resmi terkait detail data korban.

Banjir di Bali kali ini menjadi salah satu bencana yang paling mematikan dalam beberapa tahun terakhir. Selain merenggut korban jiwa, bencana ini juga menimbulkan kerugian material yang besar. Banyak pedagang kehilangan barang dagangan, sementara akses jalan di beberapa titik masih terputus akibat genangan air.

Pemerintah daerah bersama aparat terkait diminta segera melakukan langkah cepat, baik dalam penanganan darurat, pemulihan infrastruktur, maupun pemberian bantuan kepada para korban banjir.