Perjuangan Atlet Muda Menuju Mimpi Bersama PB Djarum

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Rangkaian Audisi Umum PB Djarum 2025 Memasuki Tahap Turnamen

Audisi Umum PB Djarum 2025 yang digelar di GOR Djarum Jati, Kudus, Jawa Tengah, kini memasuki tahap turnamen. Acara ini berlangsung mulai tanggal 8 hingga 12 September 2025. Dari total peserta sebanyak 1.729 orang, hanya 383 atlet belia yang berhasil melaju ke babak selanjutnya.

Banyak dari peserta tersebut sudah pernah mengikuti audisi serupa dalam beberapa tahun terakhir. Salah satunya adalah Jisrel Elfiano Lumoindong, yang tergabung dalam kategori U-11 Putra. Atlet asal Manado, Sulawesi Utara ini pertama kali mengikuti audisi pada 2022 ketika masih berusia 7 tahun. Ia mampu mencapai tahap turnamen hari pertama. Pengalaman itu membuatnya semakin termotivasi untuk kembali berjuang di audisi 2023 dan 2025.

Keberhasilan sang kakak, Aurellia Florenza Lumoindong, yang telah bergabung dengan PB Djarum sejak 2023 juga menjadi inspirasi bagi Jisrel. "Di tahun 2024, saya sengaja tidak ikut audisi karena ingin fokus latihan. Tahun ini, saya kembali berjuang di Kudus dan optimistis bisa melangkah lebih jauh serta meraih Super Tiket," ujarnya.

Selain Jisrel, ada juga Natthania Alaika Djamal yang berjuang di kategori KU 12 Putri. Di audisi tahun lalu, ia berhasil meraih Super Tiket dan melaju ke Tahap Karantina. Sayangnya, ia gagal bergabung dengan PB Djarum karena kurang optimal saat menjalani latihan. Tahun ini, ia bertekad untuk menjadi bagian dari klub bulutangkis ternama tersebut.

"Tekad saya menjadi atlet bulutangkis makin bulat setelah berhasil mencapai tahap karantina tahun lalu. Namun, kondisi badan yang kurang fit membuat saya tidak bisa tampil maksimal. Tahun ini, saya lebih percaya diri karena persiapan lebih matang dan menjaga kondisi kesehatan,” ucap Natthania.

Natthania, yang akrab disapa Atta, juga berjuang dengan hasil keringat sendiri untuk kembali ke Kudus. Selain persiapan teknik dan mental, ia mengumpulkan modal dari hasil menjuarai berbagai turnamen di 2024. Beberapa juara yang diraih antara lain Juara 1 Kejurprov Bulutangkis Bali, Juara 2 Walikota Cup Denpasar, dan Juara 1 Anugerah LMATS Open 2024.

Kualitas Bakat Semakin Meningkat dan Merata

Hendrawan, mantan juara dunia tunggal putra 2001, yang kini menjabat sebagai Technical Advisor Men's & Women's Singles PB Djarum, menyampaikan bahwa audisi ini sangat penting untuk menjaga regenerasi atlet masa depan. Menurutnya, tiga kelompok usia yang disasar, yaitu U-11, KU 11, dan KU 12, tepat untuk dibina sejak dini.

"Saya melihat secara umum bakat-bakat yang ada di audisi ini hampir merata. Kami berusaha memberikan yang terbaik agar bakat mereka berkembang, tetapi banyak faktor yang memengaruhi kesuksesan mereka di masa depan," kata Hendrawan.

Kriteria utama yang dicari oleh Hendrawan adalah teknik dasar dan daya juang. "Di audisi ini, kami mencari pemain yang memiliki kemampuan dasar cukup lengkap, seperti teknik bermain, footwork, dan semangat juang. Di tahap karantina, kami akan melihat lebih jelas kesehatan fisik, karakter, dan mental pemain," tambahnya.

Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad, legenda bulutangkis Indonesia yang juga menjabat sebagai Penasihat Teknik PB Djarum, turut memantau bakat para peserta. Mereka menilai bahwa setiap tahun, pebulutangkis belia dari berbagai daerah di Indonesia menunjukkan peningkatan kualitas.

"Audisi kali ini lebih baik secara kualitas. Kami juga memperhatikan mental bertanding dan daya juang," ujar Liliyana. "Saya lihat ada beberapa atlet yang bagus secara teknik dan semangatnya tinggi. Mudah-mudahan bisa konsisten dan masuk ke karantina."

Mereka juga mengapresiasi peserta yang mengikuti audisi lebih dari sekali. "Mereka punya daya juang dan keinginan besar untuk masuk PB Djarum. Kami ingin menemukan bibit unggul supaya ada regenerasi," tegas Liliyana.

Audisi Umum PB Djarum 2025 diikuti oleh 1.729 peserta dari Pulau Sumatera hingga Papua. Acara ini berlangsung di GOR Djarum Jati, Kudus, Jawa Tengah, mulai 8 hingga 12 September 2025.