
Sorotan Publik terhadap Jejak Digital Anak Menteri Keuangan
Beberapa waktu lalu, publik dihebohkan oleh unggahan media sosial yang dilakukan oleh Yudo Sadewa, putra dari Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Republik Indonesia. Setelah ayahnya dilantik menjadi menteri baru menggantikan Sri Mulyani, banyak warganet mulai memperhatikan aktivitas digital Yudo di berbagai platform seperti Instagram dan TikTok.
Unggahan Yudo menarik perhatian karena disebut-sebut menyindir mantan Menteri Keuangan, Sri Mulyani, dengan menyebutnya sebagai agen Central Intelligence Agency (CIA) yang menyamar sebagai menteri. CIA adalah badan intelijen utama pemerintah Amerika Serikat yang bekerja di luar negeri. Dalam unggahan akun Instagram yang diduga milik Yudo, ia menulis: "Alhamdulillah, ayahku melengserkan agen CIA Amerika yang menyamar menjadi menteri."
Namun, tidak hanya itu saja yang membuat Yudo menjadi sorotan. Ia juga kembali dikaitkan dengan unggahan lain di TikTok yang membahas perilaku orang miskin. Dalam video lawas yang beredar luas di media X (dulu Twitter), Yudo menyampaikan pendapatnya tentang ciri-ciri orang miskin menurut dirinya. Ia menyebut bahwa orang miskin memiliki crab mentality, munafik, rasis, hingga mental pengemis.
Crab mentality atau mentalitas kepiting adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perilaku destruktif dalam suatu kelompok, di mana anggota kelompok tersebut berusaha menjatuhkan atau menghambat keberhasilan anggota lain karena rasa iri, tidak aman, atau kompetisi yang tidak sehat. Yudo menjelaskan bahwa orang miskin seringkali merasa benci terhadap orang yang sukses, serta bersikap munafik dan rasis terhadap sesama mereka.
Sayangnya, saat mencoba mengakses akun TikTok Yudo, kini akun tersebut sudah diatur menjadi pribadi. Hal ini membuat konten yang sebelumnya viral sulit untuk dilihat kembali.
Klarifikasi dan Larangan Media Sosial
Buntut dari unggahan Yudo yang viral, Purbaya Yudhi Sadewa memberikan klarifikasi. Ia mengatakan bahwa dirinya telah memberi nasehat kepada Yudo agar lebih hati-hati dalam mengunggah konten di media sosial. Purbaya juga memastikan bahwa unggahan Yudo sudah dihapus dari Instagram.
"Sudah, sudah (dinasehati). Kan sudah nggak ada lagi, di- take down semua di Instagram juga," kata Purbaya saat berada di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (10/9/2025).
Ia juga menyebut bahwa unggahan Yudo muncul karena sang anak masih kecil. Oleh karena itu, Purbaya melarang Yudo untuk bermain Instagram lagi.
"Dia nggak ngerti masih kecil, (saya) sudah larang untuk sudah tidak main Instagram lagi. Jadi, anak kecil nggak ngerti apa-apa, gitu aja," ujarnya.
Purbaya juga mengakui bahwa dirinya dan keluarganya belum terbiasa menjadi sorotan. Hal ini baru diketahuinya setelah resmi menjabat sebagai Menkeu pada Senin kemarin.
"Dan kita juga nggak biasa kan, biasanya santai, santai nggak ada yang lihatin rupanya tiba-tiba dilihatin semuanya setiap gerakan. Baru tahu saya," pungkasnya.
Permintaan Maaf dan Penjelasan
Sebelumnya, Yudo juga telah menyampaikan permintaan maaf atas unggahan yang viral di media sosial. Lewat akun TikToknya, Selasa (9/9/2025), Yudo mengaku bahwa unggahan itu tidak ditujukan untuk Sri Mulyani. Ia menyebut ada pihak yang sengaja menggoreng unggahannya hingga viral.
Yudo mengatakan bahwa unggahan soal agen CIA itu hanya candaan dengan temannya. Ia juga menyatakan bahwa Sri Mulyani bukanlah agen CIA atau AMF.
"Yang bilang itu sebenarnya nggak benaran ya, Bu Sri Mulyani bukan agen CIA atau AMF," katanya. "Itu gue hanya bercanda sama temen gue di Insta Story. Tapi, enggak tahu ada yang goreng kayanya ya, jadi viral."
"Aku mohon maaf, dan itu tidak benar sama sekali ya," imbuhnya.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!