
Pergerakan Harga XRP yang Menarik Perhatian
Aset kripto XRP saat ini sedang menjadi sorotan para trader setelah menunjukkan pergerakan harga yang cukup kuat dalam beberapa hari terakhir. Pada Rabu malam waktu Indonesia, XRP diperdagangkan di kisaran USD 3,02 atau sekitar Rp 49.689 (kurs USD 1 = Rp 16.450), dengan kapitalisasi pasar mencapai USD 179 miliar dan volume perdagangan harian sebesar USD 4,65 miliar.
Harga XRP saat ini berada dalam kisaran yang relatif sempit, antara USD 2,94 (Rp 48.363) hingga USD 3,034 (Rp 49.887). Meskipun begitu, hal ini menjadi momen penting bagi para pelaku pasar yang tengah menantikan sinyal breakout ke arah atas.
Dalam grafik satu jam, XRP terlihat dalam fase konsolidasi ketat, dengan tekanan beli yang semakin meningkat. Setelah memantul dari support kuat di USD 2,934 (Rp 48.291), harga terus bergerak mendekati batas atas di sekitar USD 3,02. Volume perdagangan yang meningkat mengindikasikan bahwa fase akumulasi bisa segera berakhir. Jika XRP mampu menembus level USD 3,04 (sekitar Rp 50.018), maka ini bisa menjadi pemicu reli baru dalam jangka pendek.
Sementara itu, grafik empat jam menunjukkan pola lanjutan bullish yang lebih luas. Setelah berhasil breakout dari USD 2,78 menuju USD 3,03, XRP sempat mengalami koreksi kecil dan kini berada dalam pola konsolidasi antara USD 2,95 (Rp 48.577) dan USD 3,03 (Rp 49.819). Pola ini menyerupai bullish flag atau pennant, yang biasanya menjadi sinyal kelanjutan tren naik. Jika harga berhasil menembus USD 3,03 dan bertahan di atasnya, potensi kenaikan lebih lanjut menjadi terbuka lebar.
Dari sisi jangka panjang, grafik harian menunjukkan sinyal pembalikan tren setelah sempat mengalami tekanan selama Agustus. XRP sempat menyentuh level terendah di USD 2,70 (Rp 44.415), namun sejak itu terus mencetak higher lows dan higher highs, dua ciri khas tren naik yang sehat. Target resistance berikutnya berada di USD 3,38 atau sekitar Rp 55.557. Jika level ini ditembus, XRP berpotensi melesat hingga ke kisaran USD 3,50 (Rp 57.575).
Meskipun demikian, indikator teknikal masih menunjukkan suasana yang cenderung netral. Indikator RSI berada di level 54,93, mendekati titik keseimbangan antara tekanan beli dan jual. Sementara itu, indikator Stochastic di 78,20 dan CCI di 72,33 juga berada di zona netral. ADX, yang mengukur kekuatan tren, berada di 16,52, mengindikasikan bahwa tren saat ini belum terlalu kuat. Namun, indikator momentum dan MACD justru memberi sinyal awal bahwa tekanan beli mulai meningkat.
Lebih lanjut, indikator moving average memperkuat prospek positif XRP. Hampir semua EMA dan SMA (periode 10, 20, 30, 100, 200) menunjukkan tren naik, kecuali SMA 50 yang masih mengirimkan sinyal bearish karena terlalu dekat dengan harga saat ini.
Analisis Bullish
Seluruh sinyal teknikal lintas timeframe memberikan indikasi bahwa XRP tengah bersiap untuk reli lebih jauh. Jika harga mampu menembus dan bertahan di atas Rp 50.000 (USD 3.04), maka target jangka pendek ke Rp 55.500 (USD 3.38) bisa tercapai. Bahkan jika momentum berlanjut, area Rp 57.000 (USD 3.5) bisa disentuh.
Analisis Bearish
Namun jika gagal menembus Rp 50.000 atau bahkan turun di bawah Rp 48.000 (USD 2.93), maka skenario bullish akan batal. XRP bisa terkoreksi kembali ke area Rp 44.000 (USD 2.70), dan tekanan jual akan kembali mendominasi.
Dalam kondisi saat ini, XRP menghadapi titik penentu: apakah ia mampu mencetak breakout dan melanjutkan tren naik, atau justru berbalik arah akibat tekanan resistensi.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!