TKD 2026 Dipangkas, Dana Daerah Lamandau Terancam Turun Rp 202 Miliar

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Penurunan Dana Transfer Daerah Lamandau pada Tahun 2026

Dana transfer ke daerah (TKD) yang dialokasikan untuk Kabupaten Lamandau pada tahun 2026 diperkirakan mengalami penurunan signifikan. Berdasarkan data yang tersedia, TKD Lamandau di tahun 2025 sebesar Rp 815,49 miliar, sedangkan pagu anggaran untuk tahun 2026 diperkirakan turun menjadi sekitar Rp 612 miliar. Hal ini menunjukkan penurunan sebesar 24,8 persen dibandingkan dengan proyeksi TKD tahun 2025.

Penurunan tersebut merupakan bagian dari kebijakan pemerintah yang memangkas alokasi dana transfer daerah secara nasional. Dalam RAPBN 2026, total anggaran TKD ditetapkan sebesar Rp 650 triliun, yang merupakan koreksi dari proyeksi sebelumnya sebesar Rp 864,1 triliun pada tahun 2025.

Dana transfer daerah merupakan bagian penting dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dialokasikan kepada pemerintah daerah. Tujuan utamanya adalah untuk mendukung pelaksanaan desentralisasi fiskal, mengurangi kesenjangan antara pusat dan daerah, serta meningkatkan kualitas layanan publik di tingkat daerah.

Riwayat Penurunan Dana Transfer Daerah dalam Lima Tahun Terakhir

Berikut adalah perkembangan jumlah dana transfer daerah selama lima tahun terakhir:

  • 2021: Rp 785,7 triliun
  • 2022: Rp 816,2 triliun
  • 2023: Rp 881,4 triliun
  • 2024: Rp 863,5 triliun
  • 2025: Rp 864,06 triliun
  • 2026: Proyeksi sebesar Rp 650 triliun

Dari data di atas terlihat bahwa dana transfer daerah mengalami penurunan pada tahun 2026, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti perubahan kebijakan fiskal dan prioritas anggaran pemerintah.

Komponen Anggaran Dana Transfer Daerah 2026

Komponen-komponen yang termasuk dalam anggaran TKD 2026 antara lain:

  • Dana Bagi Hasil (DBH): Rp 45,1 triliun
  • Dana Alokasi Umum (DAU): Rp 373,8 triliun
  • Dana Alokasi Khusus (DAK): Rp 155,5 triliun
  • Dana Otonomi Khusus (Otsus): Rp 13,1 triliun
  • Dana Keistimewaan (Dais) Daerah Istimewa Yogyakarta: Rp 500 miliar
  • Dana Desa: Rp 60,6 triliun
  • Insentif Fiskal: Rp 1,8 triliun

Perkiraan Pengurangan Dana Transfer Daerah Lamandau

Berdasarkan proyeksi penurunan sebesar 24,8 persen, maka dana transfer daerah Lamandau pada tahun 2026 diperkirakan akan turun sebesar Rp 202,12 miliar. Jika dilihat dari pagu anggaran 2025 sebesar Rp 815,49 miliar, maka besaran dana yang diterima pada tahun 2026 diperkirakan mencapai sekitar Rp 612 miliar.

Namun, hingga saat ini belum ada rincian resmi dari pemerintah pusat mengenai komponen-komponen apa saja yang akan dipangkas. Pemangkasan ini bisa terjadi pada salah satu komponen seperti Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum, atau Dana Alokasi Khusus.

Realisasi Dana Transfer Daerah Hingga September 2025

Realisasi dana transfer daerah hingga bulan September 2025 menunjukkan bahwa sebagian besar anggaran sudah digunakan. Berikut rinciannya:

| Akun | Anggaran/Pagu | Realisasi | Persen | |------|---------------|-----------|--------| | Transfer ke Daerah | Rp 815,49 M | Rp 490,98 M | 60.21% | | Dana Bagi Hasil | Rp 200,99 M | Rp 102,84 M | 51.17% | | Dana Bagi Hasil Perkebunan Sawit | Rp 6,98 M | Rp 3,49 M | 50.00% | | DBH PBB Bagian Daerah untuk Kabupaten/Kota | Rp 45,63 M | Rp 8,54 M | 18.71% | | DBH PPh Pasal 21 | Rp 6,22 M | Rp 0,98 M | 15.78% | | DBH PPh Pasal 25/29 OP | Rp 0,08 M | Rp 0,00 M | 0.00% | | DBH SDA Gas Bumi 30% | Rp 0,06 M | Rp 0,06 M | 100.00% | | DBH SDA Kehutanan - PSDH | Rp 3,71 M | Rp 2,23 M | 60.00% | | DBH SDA Minerba - Iuran Tetap | Rp 0,82 M | Rp 0,49 M | 60.00% | | DBH SDA Minerba - Royalti | Rp 136,64 M | Rp 86,54 M | 63.34% | | DBH SDA Minyak Bumi 15% | Rp 0,01 M | Rp 0,01 M | 100.00% | | DBH SDA Perikanan | Rp 0,85 M | Rp 0,51 M | 60.00% | | Dana Alokasi Umum | Rp 464,84 M | Rp 318,88 M | 68.60% | | Dana Alokasi Umum | Rp 350,89 M | Rp 263,17 M | 75.00% | | Dana Alokasi Umum Bidang Kesehatan | Rp 26,68 M | Rp 26,68 M | 100.00% | | Dana Alokasi Umum Bidang Pekerjaan Umum | Rp 37,65 M | Rp 0,00 M | 0.00% | | Dana Alokasi Umum Bidang Pendidikan | Rp 26,36 M | Rp 19,77 M | 75.00% | | Dana Alokasi Umum Pendanaan Kelurahan | Rp 0,60 M | Rp 0,30 M | 50.00% | | Dana Alokasi Umum Penggajian Formasi PPPK | Rp 22,66 M | Rp 8,96 M | 39.54% | | Dana Alokasi Khusus Fisik | Rp 50,18 M | Rp 9,83 M | 19.59% | | Dana Alokasi Khusus Penugasan | Rp 50,18 M | Rp 9,83 M | 19.59% | | Dana Insentif Daerah | Rp 21,19 M | Rp 10,59 M | 50.00% | | Dana Alokasi Khusus Nonfisik | Rp 78,29 M | Rp 48,83 M | 62.37% | | Dana Bantuan Operasional Keluarga Berencana | Rp 2,30 M | Rp 1,15 M | 50.00% | | Dana Bantuan Operasional Kesehatan | Rp 13,48 M | Rp 8,04 M | 59.64% | | Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) Pendidikan Kesetaraan | Rp 0,37 M | Rp 0,27 M | 74.09% | | Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan - Pendidikan Anak Usia Dini | Rp 2,80 M | Rp 2,43 M | 86.70% | | Dana Bantuan Operasional Sekolah | Rp 19,02 M | Rp 18,04 M | 94.84% | | Dana Ketahanan Pangan dan Pertanian | Rp 0,17 M | Rp 0,08 M | 50.00% | | Dana Tambahan Penghasilan Guru ASN Daerah | Rp 0,83 M | Rp 0,18 M | 22.23% | | Dana Tunjangan Khusus Guru ASN Daerah | Rp 4,82 M | Rp 1,90 M | 39.31% | | Dana Tunjangan Profesi Guru ASN Daerah | Rp 34,50 M | Rp 16,73 M | 48.50% | | Dana Desa | Rp 68,93 M | Rp 58,26 M | 84.53% | | Total TKDD | Rp 884,42 M | Rp 549,24 M | 62.10% |