
Seorang Anggota Polisi Berhasil Menyelamatkan Pendaki Remaja di Gunung Sagara
Pada akhir pekan lalu, seorang anggota polisi di Kabupaten Garut, Jawa Barat, berhasil menyelamatkan seorang pendaki remaja yang mengalami kondisi darurat saat sedang mendaki Gunung Sagara. Kejadian ini terjadi pada Sabtu (24/8/2025) saat Ipda Hadiansyah, Kanit Tipidter Polres Garut, sedang berlibur ke gunung setelah menyelesaikan tugasnya.
Ipda Hadiansyah menemukan seorang pendaki remaja yang pingsan di Pos 4 Gunung Cikuray. Korban yang diketahui bernama A (16 tahun), warga Majalaya, mengalami hipotermia akibat cuaca yang dingin dan medan yang sulit. Saat ditemukan, korban dalam kondisi lemas dan membutuhkan pertolongan segera.
“Saat itu, saya langsung membantu menggendong korban hingga ke Pos 1. Proses evakuasi memakan waktu hampir dua jam karena jalur yang cukup ekstrem,” ujarnya. Dengan pengalaman dan naluri sebagai anggota kepolisian, Ipda Hadiansyah melakukan evakuasi secara perlahan dan hati-hati agar tidak memperparah kondisi korban.
Setelah tiba di Pos 1, korban kemudian dievakuasi lebih lanjut ke basecamp pendakian. Di sana, korban menerima pertolongan pertama hingga akhirnya sadar kembali. Kejadian ini menjadi pengalaman yang sangat berkesan bagi Ipda Hadiansyah.
Baginya, pengalaman ini mengingatkannya bahwa sebagai anggota polisi, ia harus siap menghadapi segala situasi, baik di tempat kerja maupun di luar lingkungan kerja. “Saya percaya, di manapun kita berada, ketika ada yang butuh pertolongan, kita harus siap membantu,” katanya.
Selain itu, Ipda Hadiansyah juga memberikan beberapa saran kepada para pendaki. Ia menekankan pentingnya persiapan fisik dan perlengkapan yang memadai sebelum melakukan pendakian. “Jangan memaksakan diri jika kondisi tubuh tidak memungkinkan. Keselamatan jauh lebih penting dari sekadar mencapai puncak,” pesannya.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh para pendaki antara lain:
- Memastikan kondisi fisik dalam keadaan prima.
- Membawa perlengkapan yang cukup, termasuk pakaian hangat dan makanan.
- Mengatur waktu dengan baik agar tidak terlalu lelah.
- Mematuhi aturan dan petunjuk dari pihak pengelola gunung.
Dengan kesadaran akan pentingnya keselamatan, Ipda Hadiansyah berharap kejadian serupa tidak terulang lagi. Ia juga berharap para pendaki lebih waspada dan memperhatikan kondisi diri serta lingkungan sekitar selama melakukan aktivitas di alam terbuka.
Kejadian ini menjadi contoh nyata betapa pentingnya kepedulian dan tanggung jawab dalam menjaga keselamatan sesama. Dengan sikap seperti Ipda Hadiansyah, semoga masyarakat semakin sadar akan pentingnya persiapan dan kesadaran akan risiko yang bisa terjadi saat berada di alam liar.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!