
Bahaya di Balik Selfie yang Tidak Terlihat
Selfie atau swafoto telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, terutama saat berlibur. Namun, di balik kesenangan dan momen indahnya, ada risiko yang sering kali tidak disadari. Banyak wisatawan mengalami cedera bahkan kematian akibat tindakan sederhana ini. Dari terserempet kereta hingga jatuh dari tebing, insiden-insiden tersebut menunjukkan bahwa selfie bisa sangat berbahaya jika tidak dilakukan dengan hati-hati.
Negara Paling Berbahaya untuk Berswafoto
Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh The Barber Law Firm, India menjadi negara paling berbahaya untuk berswafoto. Data menunjukkan bahwa 42,1 persen dari semua insiden terkait swafoto di dunia terjadi di sana. Dari total 271 insiden yang dilaporkan, sebanyak 214 di antaranya menyebabkan kematian. Hal ini menunjukkan tingkat risiko yang sangat tinggi di negara tersebut.
Kris Barber, pendiri dan pengacara utama di The Barber Law Firm, menyatakan bahwa tren ini sangat mengkhawatirkan. Ia menyoroti bagaimana banyak orang memprioritaskan foto sempurna daripada keselamatan diri sendiri. "Foto yang sempurna tidak sebanding dengan bahayanya," ujarnya.
Negara kedua yang tercatat sebagai tempat paling berbahaya untuk berswafoto adalah Amerika Serikat. Di sana terdapat 45 insiden terkait swafoto, termasuk 37 kematian dan delapan cedera. Sementara itu, Rusia berada di posisi ketiga dengan 19 insiden, di mana 18 di antaranya berujung pada kematian.
Metode Penelitian dan Data yang Digunakan
Untuk menyusun daftar negara-negara berisiko, The Barber Law Firm mengamati insiden yang menyebabkan cedera atau kematian antara Maret 2014 dan Mei 2025. Data ini diperoleh melalui laporan berita yang diambil dari Google News. Studi ini mencakup kasus-kasus di mana upaya mengambil selfie secara langsung menyebabkan cedera atau kematian.
Menurut laporan tersebut, penyebab utama kematian terkait swafoto adalah jatuh. Angka ini mencakup 46 persen dari seluruh insiden. Banyak dari insiden ini terjadi di atap, tebing, atau bangunan tinggi, yang menunjukkan bahwa lingkungan juga menjadi faktor penting dalam risiko tersebut.
Masalah Kesehatan Masyarakat yang Mengancam
Masalah terkait swafoto berbahaya bukanlah hal baru. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Medical Internet Research pada 2023 menemukan bahwa insiden terkait swafoto merupakan masalah kesehatan masyarakat. Dalam studi tersebut, jatuh dari tebing menjadi penyebab paling umum kematian terkait swafoto di Australia dan Amerika Serikat, terutama di lokasi perairan.
Studi ini juga menunjukkan bahwa perempuan muda dan anak perempuan terdampak secara tidak proporsional. Hal ini menunjukkan bahwa kelompok tertentu lebih rentan terhadap risiko yang terkait dengan swafoto.
Tips untuk Tetap Aman Saat Berswafoto
Agar tetap aman saat berswafoto, penting untuk memperhatikan lingkungan sekitar. Hindari berdiri terlalu dekat dengan tepi tebing yang tinggi atau area berbahaya lainnya. Selain itu, jangan lupa untuk menyadari risiko yang bisa menimpa orang-orang di sekitar Anda.
"Selalu ada alternatif yang lebih aman untuk mengabadikan momen indah tanpa membahayakan diri sendiri," ujar Kris Barber. "Sebanyak apa pun jumlah like atau bagikan tidak dapat membenarkan tindakan membahayakan nyawa."
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!