Wanita Asal Pelapak Putih Dirampok, Salah Satu Pelaku Ternyata Menantu

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Wanita Asal Pelapak Putih Dirampok, Salah Satu Pelaku Ternyata Menantu

Penangkapan Dua Wanita Terlibat Pencurian dengan Kekerasan di Belitung

Pada Senin (25/8/2025) malam, tim operasional satuan reserse kriminal Polres Belitung berhasil menangkap dua wanita yang diduga terlibat dalam tindak pidana pencurian dengan kekerasan. Kedua tersangka tersebut adalah Mel (25) dan Za (41). Mereka ditangkap setelah melakukan aksi penyekapan dan perampasan terhadap seorang korban.

Mel merupakan warga Desa Pelepak Putih, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung. Sementara itu, Za tinggal di Desa Aik Kelik, Kecamatan Damar, Kabupaten Belitung Timur. Keduanya diketahui melakukan aksi kejahatan dengan menyekap korban bernama Rohaya (68), warga Desa Sijuk, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung.

Peristiwa ini terjadi pada pukul 07.30 WIB, saat korban disekap oleh dua pelaku di belakang rumahnya. Setelah proses penyekapan, pelaku kemudian mengambil barang berharga milik korban, yaitu perhiasan seperti gelang dan kalung emas. Korban mengalami kerugian sebesar Rp23 juta akibat kejadian ini.

Menariknya, salah satu pelaku, yaitu Mel, ternyata merupakan menantu dari korban sendiri. Hal ini memperlihatkan bahwa kejahatan yang dilakukan tidak hanya melibatkan orang asing, tetapi juga keluarga dekat korban.

Kasat Reskrim Polres Belitung, AKP I Made Yudha Swikarma, menyampaikan bahwa pengungkapan kasus ini dilakukan dalam waktu kurang dari tiga jam. Menurutnya, tindakan cepat dan tepat dari tim opsnal telah membantu dalam penangkapan para pelaku.

“Alhamdulillah pada malam hari ini kami berhasil mengungkap pelaku tindak pidana pencurian. Kurang waktu dari tiga jam kami berhasil mengungkap tindak pidana pencurian dengan kerugian Rp23 juta, baik itu gelang maupun kalung emas,” ujar AKP I Made Yudha Swikarma pada Selasa (26/8/2025).

Setelah penangkapan, kedua pelaku serta barang bukti yang diamankan telah dibawa ke Mapolres Belitung untuk menjalani proses penyelidikan lebih lanjut. Pihak kepolisian juga akan melakukan pemeriksaan terhadap seluruh saksi dan fakta-fakta lain yang relevan.

Beberapa hal yang menjadi perhatian dalam kasus ini adalah kecepatan respons polisi dalam menangani laporan kejahatan serta kemungkinan adanya indikasi keterlibatan orang dekat korban. Ini menunjukkan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan serta perlunya penguatan sistem pengawasan di wilayah-wilayah yang rawan kejahatan.

Selain itu, kasus ini juga menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap ancaman kejahatan, terutama di lingkungan rumah atau tempat tinggal. Tindakan pencegahan seperti pemasangan kamera pengawas atau penggunaan alat keamanan lainnya dapat menjadi langkah efektif dalam mengurangi risiko kejahatan.

Polres Belitung akan terus memantau perkembangan kasus ini dan memberikan informasi secara transparan kepada masyarakat. Dengan adanya tindakan tegas dari aparat hukum, diharapkan masyarakat dapat merasa aman dan percaya bahwa kejahatan akan ditangani secara profesional dan efektif.