
Anggota DPRK Aceh Utara Masih Dirawat di ICU Setelah Kecelakaan
Razali alias Tgk Jinieb (46), anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Utara periode 2024-2029, hingga kini masih menjalani perawatan intensif di ruang Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Umum (RSU) Cut Meutia Aceh Utara. Ia mengalami kecelakaan lalu lintas yang menimpanya pada Senin (25/8/2025).
Kecelakaan terjadi di Jalan Lintas Banda Aceh–Medan, tepatnya di Gampong Meunasah Tutong, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara. Razali, yang juga merupakan Ketua Komisi V DPRK Aceh Utara, sedang mengemudikan mobil Honda CRV berwarna putih ketika bertabrakan dengan truk Fuso yang dikemudikan oleh Muliadi (51), seorang warga Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan.
Kedua kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut telah diamankan oleh personel Satuan Lalu Lintas Polres Aceh Utara sebagai barang bukti untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Insiden ini memicu perhatian masyarakat setempat dan pihak berwenang untuk segera menindaklanjuti kasus tersebut.
Razali merupakan anggota DPRK Aceh Utara yang berasal dari daerah pemilihan (Dapil) VI, yang mencakup wilayah Baktiya, Seunuddon, Tanah Jambo Aye, dan Baktiya Barat. Selama masa jabatannya, ia dikenal sebagai tokoh yang aktif dalam berbagai kegiatan pembangunan di wilayah tersebut.
Menurut informasi yang diperoleh dari Humas RSU Cut Meutia Aceh Utara, dr Harry Laksamana, kondisi kesehatan Razali saat ini dalam keadaan sadar. Namun, ia masih dirawat di ICU karena ruang VIP penuh. "Ia sedang menjalani perawatan intensif dan akan menjalani pemeriksaan Ultrasonografi (USG) hari ini karena mengalami trauma akibat kecelakaan," ujar dr Harry kepada sumber lokal.
Selain itu, perawatan luka robek di kaki Razali sudah dilakukan secara pertama kali. Pemeriksaan lanjutan akan dilakukan besok untuk membersihkan luka tersebut. Proses perawatan ini menjadi penting guna mencegah infeksi dan mempercepat proses pemulihan.
Tabrakan dengan Truk Fuso
Sebelumnya, insiden tabrakan antara truk Fuso bernomor polisi BK 8154 CH dengan mobil Honda CRV bernomor polisi BK 1152 RT telah menjadi perhatian masyarakat. Dari hasil penyelidikan kepolisian, kecelakaan berawal saat truk Fuso melaju dari arah Banda Aceh menuju Medan. Saat tiba di lokasi kejadian, mobil Honda CRV yang datang dari arah berlawanan diduga melebar ke jalur tengah, sehingga menyebabkan benturan keras.
Kecelakaan ini menimbulkan kerugian baik bagi korban maupun pihak lain yang terlibat. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan investigasi untuk menentukan penyebab pasti dari kecelakaan tersebut. Proses penyelidikan ini akan melibatkan berbagai pihak, termasuk saksi mata dan ahli lalu lintas.
Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi para pengemudi untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas dan menjaga keselamatan berkendara. Dengan adanya peristiwa seperti ini, diharapkan masyarakat semakin waspada dan sadar akan risiko yang bisa terjadi saat berkendara di jalan raya.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!