
Tragedi Penumpang KMP Aceh Hebat 2 yang Lompat ke Laut Sabang
Pada hari Senin (25/8/2025) sore, sebuah peristiwa tidak terduga terjadi saat kapal KMP Aceh Hebat 2 sedang berlayar dari Banda Aceh menuju Sabang. Seorang penumpang laki-laki tiba-tiba melompat ke laut dan berhasil diselamatkan oleh nelayan setempat. Saat ini korban masih dalam kondisi shock dan belum dapat memberikan keterangan mengenai alasan aksi nekatnya.
Berikut adalah beberapa fakta terkait kejadian tersebut:
Korban Melompat 22 Menit Sebelum Kapal Bersandar
Insiden terjadi sekitar pukul 15.37 WIB, ketika kapal sedang mendekati Teluk Sabang. Berdasarkan jadwal, kapal diharapkan tiba di Pelabuhan Balohan Sabang pada pukul 16.00 WIB. Artinya, korban melompat 22 menit sebelum kapal bersandar. KMP Aceh Hebat 2 berangkat dari Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh pada pukul 14.00 WIB.
Kronologi Singkat Kejadian
Korban melompat dari kapal tanpa diketahui penyebabnya. Pihak kepolisian dan manajemen PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Banda Aceh membenarkan adanya insiden tersebut. Kapolsek Sukajaya, Iptu Samsuri, mengatakan bahwa ada seorang penumpang yang melompat dari kapal. Namun hingga kini, motif atau alasan aksi tersebut masih dalam penyelidikan.
Proses Penyelamatan Korban
Nelayan setempat berhasil menyelamatkan korban dan membawanya ke daratan. Setelah itu, korban langsung dibawa ke Puskesmas Balohan untuk mendapatkan perawatan medis. Kapolsek Sukajaya dan General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Banda Aceh, Reno Yulianto, membenarkan bahwa korban telah ditemukan dan ditangani secara medis.
Kondisi Korban Saat Ini
Meskipun korban dalam keadaan sadar, ia masih mengalami shock akibat kejadian tersebut. Hal ini menyebabkan korban belum bisa dimintai keterangan oleh pihak berwenang. Reno Yulianto menjelaskan bahwa korban sedang dalam perawatan medis dan akan segera diperiksa lebih lanjut.
Evaluasi dan Perketat Keamanan
Pihak ASDP telah berkoordinasi dengan Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sabang serta aparat keamanan. Evaluasi prosedur penanganan darurat akan dilakukan untuk memperketat keamanan pelayaran. Tujuannya adalah mencegah kejadian serupa terulang di masa depan.
Penyebab Masih Dalam Penyelidikan
Hingga saat ini, motif korban melompat ke laut masih belum diketahui. Polisi dan pihak berwenang masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut. Reno Yulianto menyatakan bahwa informasi lengkap masih menunggu hasil pemeriksaan dari pihak berwenang.
Kejadian Serupa Pernah Terjadi
Peristiwa ini bukanlah yang pertama kali terjadi. Pada 19 Agustus 2023, seorang perempuan asal Aceh Tengah juga dilaporkan melompat dari kapal. Selain itu, pada 27 Juli 2024, seorang pemuda asal Aceh Besar melakukan hal serupa. Pada kejadian tahun lalu, kapal bahkan sempat memutar arah untuk mencari korban di lokasi kejadian.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!