
Persiapan Menjelang HUT TNI ke-80
Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada tahun 2025, Komandan Brigade Infanteri 4 Marinir/BS (Danbrigif 4 Mar/BS), Kolonel Marinir Supriadi Tarigan, S.I.P., M.M., memimpin Apel Gelar Kesiapan Personel dan Material Brigif 4 Mar/BS. Acara ini digelar pada Jumat (19/9/2025) di Lapangan Apel Mako Brigif 4 Mar/BS, Jl. Pematang Awi, Sanggi, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Lampung.
Apel yang diselenggarakan secara langsung ini diikuti oleh prajurit Harimau Sumatera wilayah Lampung. Selain itu, acara juga disiarkan secara virtual melalui video conference bagi prajurit dari Batalyon Infanteri 8 Marinir (Yonif 8 Mar) dan Batalyon Infanteri 10 Marinir (Yonif 10 Mar). Hadir dalam acara ini adalah Perwira Staf, Dansatlak wilayah Lampung, serta seluruh personel Brigif 4 Mar/BS yang akan terlibat dalam rangkaian peringatan HUT TNI.
Kolonel Marinir Supriadi Tarigan menekankan bahwa apel gelar kesiapan ini bertujuan untuk memastikan seluruh personel dan material berada dalam kondisi siap operasional. Pemeriksaan menyeluruh dilakukan, mulai dari kesiapan fisik prajurit, kelengkapan perlengkapan tempur, hingga kesiapan kendaraan taktis yang akan digunakan dalam rangkaian kegiatan nasional TNI.
“Momentum HUT TNI adalah waktu strategis untuk menunjukkan profesionalisme, disiplin, dan kapabilitas TNI kepada masyarakat. Saya menekankan pentingnya kesiapan maksimal, baik dari segi personel maupun material, agar setiap rangkaian kegiatan berjalan sukses dan aman,” tegas Danbrigif 4 Mar/BS dalam amanatnya.
Apel ini menjadi bukti nyata bahwa Brigif 4 Mar/BS siap mendukung seluruh rangkaian kegiatan HUT TNI ke-80, yang tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga menjadi wujud penguatan sinergi antara TNI dan masyarakat. Langkah ini diharapkan dapat memperkokoh citra TNI sebagai institusi profesional dan andal dalam menjaga kedaulatan serta keamanan negara.
Selain itu, pelaksanaan apel secara hybrid tatap muka dan virtual menunjukkan adaptasi TNI terhadap teknologi komunikasi modern, sehingga koordinasi antar satuan dapat berjalan lancar meski personel tersebar di berbagai wilayah. Kesiapan ini diharapkan menjadi contoh bagi satuan-satuan lain dalam menjaga disiplin dan profesionalisme menjelang kegiatan nasional.
Fokus pada Kesiapan Operasional
Dalam acara tersebut, penekanan utama diberikan pada kesiapan operasional prajurit dan peralatan. Setiap aspek diperiksa secara detail, termasuk kondisi fisik prajurit, kelengkapan senjata, serta kesiapan kendaraan taktis. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua elemen yang terlibat dalam peringatan HUT TNI dapat bekerja secara optimal.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momen untuk memperkuat hubungan antara TNI dengan masyarakat. Dengan menggelar apel secara terbuka, TNI menunjukkan transparansi dan komitmen untuk menjaga keamanan serta kedaulatan bangsa. Ini juga menjadi kesempatan untuk membangun kepercayaan publik terhadap institusi militer.
Adaptasi Teknologi dalam Koordinasi
Pelaksanaan apel secara hybrid memberikan manfaat signifikan dalam hal koordinasi dan komunikasi. Dengan menggunakan teknologi video conference, prajurit dari berbagai satuan dapat tetap terlibat dalam kegiatan meskipun berada di lokasi yang berbeda. Hal ini menunjukkan kemampuan TNI dalam mengadopsi inovasi teknologi guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional.
Selain itu, penggunaan teknologi ini juga membantu dalam menjaga keterlibatan seluruh personel, baik yang hadir secara langsung maupun yang mengikuti secara virtual. Dengan demikian, setiap prajurit merasa memiliki peran penting dalam persiapan peringatan HUT TNI.
Kesiapan sebagai Contoh untuk Satuan Lain
Kesiapan yang ditunjukkan oleh Brigif 4 Mar/BS menjadi contoh positif bagi satuan-satuan lain dalam menjaga disiplin dan profesionalisme. Dengan menunjukkan kesiapan yang maksimal, TNI menegaskan komitmennya untuk selalu siap dalam setiap situasi, baik dalam kegiatan rutin maupun dalam situasi darurat.
Pengalaman ini diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi satuan-satuan lain dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks. Dengan menjaga disiplin dan profesionalisme, TNI akan terus menjadi tulang punggung negara dalam menjaga kedaulatan dan keamanan bangsa.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!