Porseni PGRI Rancaekek 2025: Perekat Persatuan Guru, Komisi D Berkomitmen Tingkatkan Pendidikan

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Komitmen Ketua DPRD Kabupaten Bandung Terhadap Pendidikan dan Persatuan

Dalam suasana yang penuh antusiasme, Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Bandung, Dr. H. Cecep Suhendar, hadir dalam pembukaan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) 2025 yang diselenggarakan oleh PGRI Cabang Rancaekek. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 9 September 2025, dan menjadi momen penting bagi para guru dan tenaga pendidik di wilayah tersebut.

Porseni tidak hanya sekadar ajang perlombaan, tetapi juga menjadi wadah untuk memperkuat persatuan dan kekompakan di kalangan guru. Cecep menilai bahwa kegiatan ini memiliki makna yang lebih dalam, yaitu membina dan membentuk karakter generasi muda Kabupaten Bandung. Ia mengapresiasi langkah yang diambil oleh PGRI Rancaekek dalam menyelenggarakan acara semacam ini.

"Saya sangat merespons positif kegiatan ini. PGRI Rancaekek betul-betul luar biasa. Saya sebagai orang Rancaekek merasa bangga. Di saat kita melihat adanya gejala disintegrasi bangsa di beberapa daerah, justru guru di Rancaekek menghadirkan kegiatan yang meningkatkan silaturahmi dan kondusivitas. Ini sangat tepat dan patut diapresiasi," ujar Cecep kepada wartawan di Soreang, Rabu 10 September 2025.

Menurutnya, peran guru tidak hanya terbatas pada pengajaran di dalam kelas. Mereka juga berfungsi sebagai penjaga keutuhan bangsa. Melalui Porseni, guru dapat menampilkan nilai-nilai sportivitas, kerja sama, dan semangat gotong royong yang menjadi landasan kehidupan berbangsa.

"Saya yakin kegiatan ini menambah kekuatan. Guru bukan hanya mendidik di kelas, tetapi juga memberi teladan bagaimana menjaga sportivitas, kebersamaan, dan kesehatan. Hal ini tentu memberi energi positif bagi Kabupaten Bandung," tegas Cecep.

Di tengah tantangan yang dihadapi bangsa, seperti menurunnya rasa kebersamaan, Cecep melihat Porseni PGRI sebagai oase yang menyegarkan. Ia percaya bahwa guru dapat menunjukkan bahwa persatuan dapat dirawat melalui olahraga dan seni.

Tidak hanya memberikan dukungan moral, Cecep juga menyiapkan hadiah pembinaan untuk para juara Porseni. "Saya akan memberikan uang pembinaan untuk juara satu di berbagai cabang. Jangan dilihat dari besar kecilnya, tapi ini sebagai bentuk apresiasi kami terhadap dedikasi para guru," ujarnya di hadapan peserta Porseni.

Cecep berharap langkah kecil ini dapat memotivasi para guru untuk lebih bersemangat dalam mengikuti lomba, sekaligus menegaskan bahwa legislatif selalu mendukung mereka. Sebagai putra daerah Rancaekek, Cecep merasa bangga dengan kontribusi PGRI setempat.

"Ini membuktikan bahwa Rancaekek bisa memberi contoh positif. Guru-gurunya solid, kreatif, dan kompak. Saya pribadi merasa bangga karena saya juga bagian dari masyarakat Rancaekek. Melihat antusiasme ini, saya semakin yakin bahwa PGRI mampu menjaga marwah guru sebagai garda depan pendidikan dan persatuan bangsa," tutur Cecep.

Cecep menekankan pentingnya menjadikan Porseni sebagai tradisi yang harus dilestarikan semua pihak, termasuk oleh jajaran tenaga pendidik. "Kalau kita bicara soal pembangunan bangsa, yang paling utama adalah membangun manusianya. Dan guru adalah agen utama dalam proses itu. Melalui Porseni, guru juga membangun dirinya—sehat jasmani, sehat rohani, kreatif, dan bersemangat. Inilah yang saya maksud sebagai kekuatan yang harus terus dipertahankan," ucap Cecep.

Ia berharap Porseni PGRI Rancaekek dapat terus berlanjut dan ditingkatkan di masa mendatang. "Harapan saya, Porseni ini tidak berhenti di sini. Tahun depan harus lebih meriah, lebih banyak melibatkan guru, dan lebih kuat dampaknya bagi masyarakat. Saya yakin dari sini lahir guru-guru yang tidak hanya cerdas dalam mendidik, tetapi juga tangguh, sehat, dan mampu menginspirasi lingkungannya," pungkasnya.