
Gaji dan Tunjangan Anggota DPRD DKI Jakarta Terungkap
Sejumlah masyarakat di Jakarta kini mulai memperhatikan besaran gaji dan tunjangan yang diterima oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta. Terutama, tunjangan rumah yang dinilai terlalu besar dan perlu dievaluasi. Hal ini menimbulkan pertanyaan, berapa sebenarnya jumlah penghasilan bersih atau take home pay yang diterima oleh anggota DPRD DKI Jakarta?
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Ima Mahdiah, mengungkapkan rincian gaji bulanan miliknya melalui situs resmi pribadi, imamahdiah.com. Untuk periode Juni 2025, Ima mencatat penghasilan bersih sebesar Rp 60.433.000. Angka ini juga berlaku untuk Juli 2025, sehingga tidak ada kenaikan gaji pada periode tersebut.
Ima menegaskan bahwa ia telah secara terbuka mempublikasikan penghasilannya sejak awal menjabat. “Saya sudah memublikasikan sejak periode pertama, mulai dari gaji, tunjangan hingga laporan keuangan bulanan sampai sekarang. Masyarakat bisa melihat secara bebas, dan kami bisa mempertanggungjawabkan semuanya secara transparan,” ujar Ima.
Rincian Penghasilan Ima Mahdiah
Berdasarkan slip gaji Juni 2025, total penerimaan Ima sebelum dipotong mencapai Rp 106.505.000. Setelah dikenai potongan, jumlah penghasilan bersih menjadi Rp 60.433.000. Berikut komponen penghasilan yang diterima:
- Uang Representasi: Rp 2.400.000
- Tunjangan Keluarga: Rp 240.000
- Uang Paket: Rp 240.000
- Tunjangan Jabatan: Rp 3.480.000
- Tunjangan Beras: Rp 150.000
- Tunjangan Komisi: Rp 0
- Tunjangan Badan Musyawarah: Rp 217.500
- Tunjangan Badan Anggaran: Rp 217.500
- Tunjangan Badan BAPEMPERDA: Rp 0
- Tunjangan Badan Kehormatan: Rp 0
- Jumlah penerimaan yang PPh-nya ditanggung APBD: Rp 6.705.000
- Tunjangan Perumahan: Rp 78.800.000
- Tunjangan Komunikasi Intensif: Rp 21.000.000
- Tunjangan Transportasi: Rp 0
- Jumlah penerimaan yang PPh-nya tidak ditanggung APBD: Rp 99.800.000
- Jumlah Penerimaan: Rp 106.505.000
Potongan yang Dikenakan
Potongan yang dikenakan kepada Ima mencapai Rp 46.072.000. Berikut rinciannya:
- PPh21 yang dibayarkan APBD: Rp 67.050
- PPh21 yang tidak dibayarkan APBD: Rp 23.952.000
- Iuran Wajib 10%: Rp 2.400.000
- Fraksi: Rp 4.000.000
- DPD Partai: Rp 0
- DPP Partai: Rp 4.000.000
- DPC Partai: Rp 0
- DPD PDIP: Rp 0
- DPP PDIP: Rp 0
- Lainnya: Rp 0
- BIM TEK: Rp 11.653.000
- Jumlah Potongan: Rp 46.072.000
Setelah potongan, Ima menerima penghasilan bersih sebesar Rp 60.433.000.
Transparansi dan Penggunaan Dana
Ima menekankan bahwa gaji yang diterima anggota DPRD DKI tidak sepenuhnya digunakan untuk kepentingan pribadi. Sebagian besar dialokasikan kembali ke masyarakat dalam bentuk advokasi, penyerapan aspirasi, serta program pelayanan publik. Menurut Ima, keterbukaan ini penting agar masyarakat dapat memantau penggunaan anggaran secara transparan.
Evaluasi Gaji DPRD DKI Jakarta
Isu evaluasi besaran gaji dan tunjangan anggota DPRD DKI Jakarta mulai ramai dibicarakan. Ima menyatakan bahwa isu ini akan dibahas dalam rapat anggaran mendatang. Hasil pembahasan selanjutnya akan dilaporkan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Selain itu, audit berkala dijadwalkan dilakukan untuk memastikan penggunaan anggaran tetap transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!