Riky Rinovsky, Pakar Sosial Politik: Waspada Propaganda dan Taktik Pengalihan Isu

Menghadapi Propaganda dan Pengalihan Isu di Masa Kini

Melawan propaganda dan pengalihan isu dari kelompok atau oknum tertentu bukanlah hal yang mudah. Hal ini disampaikan oleh Riky Rinovsky, seorang pemerhati sosial politik Indonesia yang berasal dari Kabupaten Natuna, salah satu wilayah terluar Indonesia. Sebagai bagian dari NKRI, suara dari wilayah terdepan seperti Natuna memiliki perspektif kritis terhadap kondisi bangsa saat ini.

Rinovsky menegaskan bahwa saat ini, pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming sedang fokus pada agenda prioritas, terutama dalam pemberantasan korupsi serta memerangi berbagai mafia, seperti mafia migas, mafia beras, mafia tambang, dan lainnya. Ia menjelaskan bahwa kelompok-kelompok tersebut tidak ingin diganggu dan ditindak oleh penegak hukum. Aktivitas ilegal mereka selama ini menjadi terganggu, sehingga mereka mencoba memainkan peran kotor dengan mengalihkan perhatian masyarakat melalui kelompok tertentu atau menunggangi aksi demonstrasi.

Asta Cita Prabowo-Gibran: Visi Menuju Indonesia Emas 2045

Riky Rinovsky mengajak masyarakat untuk terus mengawal program prioritas pemerintahan Prabowo-Gibran yang diusung dalam 8 misi atau Asta Cita. Visi "Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045" ini mencakup beberapa aspek penting, antara lain:

1. Memperkuat ideologi Pancasila, demokrasi, dan HAM.
2. Memantapkan sistem pertahanan negara serta mendorong swasembada pangan, energi, ekonomi kreatif, hijau, dan biru.
3. Meningkatkan lapangan kerja berkualitas, kewirausahaan, dan pengembangan infrastruktur.
4. Memperkuat pembangunan SDM, sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, dan kesetaraan gender.
5. Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah dalam negeri.
6. Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
7. Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta pemberantasan korupsi dan narkoba.
8. Memperkuat harmoni dengan lingkungan, alam, budaya, dan toleransi antarumat beragama.

Ia menekankan pentingnya untuk waspada terhadap propaganda yang menargetkan pemerintah karena dapat memengaruhi keyakinan dan persepsi masyarakat.

Apa Itu Propaganda dan Bagaimana Mendeteksinya?

Propaganda adalah serangkaian pesan yang dirancang untuk memengaruhi pendapat dan tindakan masyarakat. Menurut Rinovsky, propaganda bekerja dengan dua cara utama: memengaruhi keyakinan secara langsung dan memengaruhi persepsi sosial agar masyarakat enggan bertindak.

Berikut beberapa cara mendeteksi dan menghadapi propaganda menurut Riky Rinovsky:

• Waspadai Pesan Bermuatan Emosi: Propagandis sering menggunakan kata-kata pemicu emosi seperti ketakutan atau kemarahan untuk memanipulasi perasaan.
• Saring Informasi Secara Selektif: Jangan langsung percaya atau sebarkan informasi tanpa memverifikasi kebenarannya dari sumber yang kredibel.
• Bersikap Skeptis terhadap Slogan dan Repetisi: Hati-hati dengan frasa atau gambar yang diulang-ulang untuk menanamkan ide tertentu.
• Analisis Dukungan Tokoh Berpengaruh: Waspadai motif tersembunyi ketika tokoh terkenal mendukung pesan tertentu, bisa jadi mereka mendapat informasi yang salah.

Taktik Pengalihan Isu Politik

Rinovsky juga mengingatkan bahwa pengalihan isu adalah strategi yang sering digunakan oleh elit politik dan media untuk mengalihkan fokus masyarakat dari masalah mendasar. Taktik ini biasanya muncul ketika pihak berwenang merasa terpojok oleh kritik.

Dengan menggeser perbincangan ke topik kontroversial yang tidak mendasar, mereka berhasil membentuk narasi baru yang menguntungkan. Akibatnya, isu krusial seperti kesejahteraan sosial, pemerintahan bersih, dan keadilan menjadi terabaikan. Dalam jangka panjang, praktik ini dapat mengikis kepercayaan publik, melebarkan kesenjangan sosial, dan melemahkan partisipasi masyarakat dalam diskursus publik.

Peran Masyarakat dan Media di Era Digital

Di era digital, Riky Rinovsky menekankan pentingnya literasi media dan politik. Masyarakat harus aktif sebagai pengawas kebijakan dengan mempertanyakan narasi yang tidak konsisten. Ia menekankan bahwa media memiliki tanggung jawab moral untuk menyajikan berita secara objektif, bukan terjebak pada sensasionalisme.

Sementara itu, masyarakat harus meningkatkan kemampuan memverifikasi informasi dan melakukan cross-check dari berbagai sumber untuk terhindar dari disinformasi. Menurut Rinovsky, kewaspadaan publik terhadap pengalihan isu adalah kunci utama dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bertanggung jawab dan transparan, demi Indonesia yang lebih maju.