
Sri Mulyani Indrawati Melepas Jabatan, Peran Suami dalam Kehidupan Pribadi dan Karier
Sri Mulyani Indrawati secara resmi melepas jabatannya sebagai Menteri Keuangan setelah hampir sembilan tahun menjabat sebagai bendahara negara. Proses serah terima jabatan dilakukan dengan Purabaya Yudhi Sadhewa sebagai Menteri Keuangan yang baru di Aula Mezzanine, Gedung Djuanda I, Kementerian Keuangan, Jakarta, pada Selasa (9/9/2025). Dalam acara tersebut, ada momen yang menarik perhatian publik, yaitu saat Sri Mulyani memeluk suaminya, Tonny Sumartono, di hadapan para pegawai Kemenkeu.
Profil Tonny Sumartono: Sosok yang Setia Mendampingi
Tonny Sumartono menjadi sorotan karena selama ini ia jarang muncul ke publik meskipun selalu hadir mendampingi istrinya dalam berbagai kesempatan. Sri Mulyani dan Tonny menikah pada tahun 1988. Keduanya pertama kali bertemu saat Sri Mulyani menempuh pendidikan magister di University of Illinois, Amerika Serikat.
Meski jarang tampil di depan umum, Tonny memiliki latar belakang karier yang cukup menarik. Ia pernah bekerja sebagai bankir, meskipun belum ada informasi resmi mengenai institusi tempatnya bekerja. Saat ini, Tonny dikenal bekerja di Grup Astra, khususnya di Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA), lembaga yang didirikan William Soeryadjaya pada 2 Mei 1980.
YDBA fokus pada program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Astra, terutama dalam pemberdayaan UMKM di Indonesia. Tonny saat ini menjabat sebagai Advisor YDBA dan sering tampil sebagai narasumber dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan yayasan tersebut.
Kehidupan Sederhana dan Hobi Tonny Sumartono
Meski menjadi suami dari salah satu tokoh penting di Indonesia, Tonny dikenal sebagai sosok yang sederhana. Ia bahkan tidak keberatan ketika orang-orang menyapanya dengan sebutan “Pak Sri Mulyani”. Hal ini menunjukkan sikap rendah hati yang dimiliki oleh Tonny.
Selain itu, Tonny juga memiliki hobi di dunia otomotif. Ia pernah membeli motor gede Honda Rebel CMX500 keluaran 2019. Namun, kendaraan tersebut tidak pernah digunakan. Alasannya adalah larangan dari Sri Mulyani sendiri. Bagi Sri Mulyani, motor gede sering dikaitkan dengan simbol kemewahan. Ia tidak ingin suaminya terlihat sedang memamerkan harta. Meskipun memberi izin untuk membeli motor tersebut, Sri Mulyani tetap meminta agar kendaraan itu tidak dipakai demi menghindari kesan "flexing".
Kekayaan Sri Mulyani: Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2024 yang dilaporkan pada 21 Maret 2025, total kekayaan Sri Mulyani mencapai Rp 92,8 miliar atau tepatnya Rp 92.854.709.883.
Aset terbesar yang dimiliki Sri Mulyani adalah tanah dan bangunan dengan nilai keseluruhan sebesar Rp 49 miliar atau Rp 49.541.046.561. Ia memiliki 11 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di beberapa lokasi seperti Tangerang Selatan, Tangerang, Jakarta Pusat, dan Jakarta Selatan.
Selanjutnya, surat berharga bernilai Rp 34 miliar atau Rp 34.947.646.914, kas dan setara kas senilai Rp 16 miliar atau Rp 16.502.936.584, serta alat transportasi dan mesin dengan total nilai Rp 782 juta. Sri Mulyani hanya memiliki satu mobil dengan merek Toyota Innova Zenix.
Selain itu, dia memiliki tiga motor, yaitu Honda Rebel CMX500, Honda Scoopy, dan Honda PCX. Dia juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 391 juta. Namun, Sri Mulyani memiliki utang sebesar Rp 9,3 miliar. Dengan demikian, total harta kekayaan Sri Mulyani mencapai Rp 92.854.709.883.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!