Pernyataan yang Mengungkap Akar Masalah Keponakan Prabowo, Saraswati Mundur dari DPR

Pernyataan Mundur Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra

Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Rahayu Saraswati, mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatannya sebagai anggota dewan. Keputusan ini diambil setelah potongan video pernyataannya beredar dan digunakan untuk memicu reaksi negatif di kalangan masyarakat. Video tersebut berasal dari rekaman podcast yang diambil enam bulan lalu.

Pernyataan yang menjadi sorotan terjadi pada menit ke-27 dari podcast yang berjudul "Rahayu Saraswati Kupas Isu Perempuan Hingga Kolaborasi Ekonomi Kreatif". Dalam sesi tersebut, Sara menyampaikan pendapatnya tentang pentingnya kemandirian generasi muda dalam mencari peluang usaha tanpa selalu bergantung pada pemerintah.

"Kalau bersandar ke pemerintah untuk pekerjaan, kita masih di zaman kolonial, yang di mana kita bersandar ke Raja ke Ratu dan priyayi untuk kasih pekerjaan. No, kita sudah movement dari situ," ujarnya.

Pernyataan ini kemudian dimanipulasi oleh sejumlah netizen untuk memprovokasi masyarakat di media sosial. Meski dalam konteks utuh, maksud Sara sebenarnya ingin mendorong generasi muda agar lebih mandiri dengan membangun bisnis sendiri. Ia menjelaskan bahwa anak muda bisa memilih berbagai bidang seperti jahitan, editing video, atau menjadi copywriter jika memiliki kemampuan bahasa yang baik.

Selain itu, Sara juga menyampaikan bahwa meskipun banyak sektor yang bisa dikembangkan, industri besar seperti agro-industri akan tumbuh karena fokus pada food security. Ia menyarankan agar masyarakat memanfaatkan lahan yang ada untuk bertani, sehingga industri akan berkembang.

Pengunduran diri Sara diumumkan melalui akun Instagramnya pada Rabu (10/9/2025). Dalam keterangannya, ia menyatakan pengunduran diri dari Fraksi Partai Gerindra. Ia menjelaskan bahwa keputusan ini diambil setelah beberapa waktu lalu ada pernyataannya yang diambil dari podcast dan digunakan untuk menyakiti hati rakyat.

Podcast yang dimaksud dilakukan di Antara TV Indonesia dan berlangsung selama 42 menit lebih. Sara berbicara tentang isu-isu penting, termasuk peran perempuan dan kolaborasi ekonomi kreatif. Ia menyarankan bagi masyarakat yang ingin mengetahui isi lengkap pernyataannya untuk menonton keseluruhan video agar mendapatkan konteks yang jelas.

Potongan pernyataan yang dipakai untuk memicu reaksi negatif berasal dari menit ke-25.37 hingga 27.40. Menurut Sara, potongan tersebut cukup panjang, mencapai dua menit lebih. Namun, beberapa pihak memilih mengambil beberapa kalimat untuk menyulut amarah masyarakat.

Sara menegaskan bahwa tidak ada niat sama sekali untuk meremehkan upaya dan usaha yang dilakukan oleh masyarakat, terutama anak-anak muda yang sedang berjuang untuk membangun usaha. Ia mengakui bahwa ia memiliki privilege yang besar, termasuk dukungan keluarga dan suaminya.

Meski demikian, ia sadar bahwa kata-kata yang disampaikannya telah menyakiti banyak pihak. Ia menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan yang terjadi. Sara berharap masyarakat dapat memahami maksudnya secara utuh dan tidak terjebak pada informasi yang tidak lengkap.