Pernyataan yang Mengungkap Alasan Saraswati Mundur dari DPR

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Penjelasan Rahayu Saraswati Soal Pengunduran Diri dari DPR

Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Rahayu Saraswati, mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatannya sebagai anggota dewan. Keputusan ini diambil setelah beberapa potongan videonya beredar dan digunakan untuk memicu reaksi negatif di masyarakat. Video tersebut berasal dari rekaman podcast yang diunggah ke platform YouTube, dengan judul "Rahayu Saraswati Kupas Isu Perempuan hingga Kolaborasi Ekonomi Kreatif". Rekaman itu dibuat enam bulan lalu.

Dalam sesi podcast tersebut, Sara menyampaikan pernyataan yang kemudian dikutip oleh sejumlah netizen untuk dipergunakan dalam konteks yang berbeda. Pernyataan itu terdapat pada menit ke 27, yang dianggap bisa ditafsirkan secara berbeda oleh pihak-pihak tertentu. Ia menyampaikan bahwa jika masyarakat hanya bergantung pada pemerintah untuk mendapatkan pekerjaan, maka hal itu dianggap masih dalam kondisi kolonial, di mana masyarakat bergantung kepada raja, ratu, atau priyayi untuk mendapatkan pekerjaan.

Namun, jika dilihat secara utuh, maksud dari pernyataan tersebut sebenarnya ingin mendorong generasi muda untuk mandiri dan menjadi pengusaha, sehingga tidak selalu bergantung pada pemerintah. Ia menekankan bahwa anak muda dapat menjalani berbagai profesi, seperti menjahit dan membuka bisnis fashion, menjadi editor video, atau menjadi copywriter, asalkan memiliki keterampilan bahasa Indonesia dan Inggris yang baik.

Ia juga menjelaskan bahwa ada banyak sektor lain yang bisa dijalani, bukan hanya sektor padat karya. Meski demikian, ia menyebutkan bahwa industri besar seperti agro industri akan tumbuh karena fokus pada food security. Dengan adanya lahan yang tersedia, masyarakat bisa menanam sayur dan padi, yang nantinya akan meningkatkan industri pertanian.

Pengunduran diri Sara diumumkan melalui keterangan di akun Instagram-nya, Rabu (10/9/2025). Ia menyatakan pengunduran dirinya sebagai anggota DPR-RI kepada fraksi Partai Gerindra. Ia menjelaskan latar belakang keputusannya, termasuk pernyataan yang disampaikannya dalam sebuah podcast yang ditayangkan di YouTube pada 28 Februari 2025, atau enam bulan sebelumnya.

Sara mengatakan bahwa pernyataan itu dijadikan bahan untuk menyakiti hati rakyat. Podcast tersebut, yang dilakukan di Antara TV Indonesia, berjudul "Rahayu Saraswati Kupas Isu Perempuan hingga Kolaborasi Ekonomi Kreatif". Dalam sesi 42 menit lebih, ia membahas berbagai isu penting.

Bagi masyarakat yang ingin mengetahui isi lengkap dari pernyataan tersebut, Sara menyarankan untuk menonton keseluruhan rekaman agar bisa memahami konteksnya. Potongan pernyataan itu diambil dari menit ke 25.37 detik sampai ke 27.40 detik, dan cukup panjang mencapai dua menit lebih. Namun, potongan itu digunakan oleh pihak-pihak tertentu untuk memicu amarah masyarakat.

Menurut Sara, tidak ada niat sama sekali untuk meremehkan upaya dan usaha yang dilakukan oleh masyarakat, terutama bagi anak-anak muda yang sedang berjuang. Ia menegaskan bahwa sebagai mantan pengusaha EO, ia memahami betul bahwa memulai usaha tidak mudah. Bahkan, ia juga menjadi advisor bagi berbagai startup yang sedang dirintis oleh anak-anak muda Indonesia.

Namun, ia menyadari bahwa ia memiliki privilege yang besar, termasuk dukungan dari keluarga dan suaminya. Meskipun niat awalnya adalah mendorong entrepreneurship di era transformasi digital, ia sadar bahwa kata-kata yang disampaikan telah menyakiti banyak pihak.

Terutama bagi mereka yang saat ini masih berjuang untuk memenuhi kebutuhan keluarganya dan bertahan hidup. Sara mengakui kesalahan sepenuhnya ada di dirinya dan melalui pesan ini, ia menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ucapan dan kesalahan yang telah ia lakukan.