
Marseille Berambisi Bangkit Setelah Jeda Internasional
Marseille memiliki kesempatan untuk bangkit setelah jeda internasional dengan menjamu Lorient di Stade Velodrome. Pertandingan ini menjadi penting bagi OM yang baru saja kalah tipis 0-1 dari Lyon, sementara Lorient harus menerima kekalahan telak 1-7 dari Lille.
Musim Kedua De Zerbi Tidak Dimulai Sesuai Harapan
Musim kedua Roberto De Zerbi di Marseille tidak berjalan sesuai harapan. Dari tiga pertandingan awal, Les Phoceens hanya meraih satu kemenangan dan saat ini berada di peringkat ke-10 klasemen Ligue 1. Situasi ini mengingatkan publik Velodrome pada musim 2015/16 ketika mereka juga kalah tiga kali dari empat laga pembuka.
Namun, ada sedikit kabar baik. Dua laga berikutnya akan dimainkan di Velodrome, stadion yang musim lalu menjadi benteng kokoh. Marseille memenangkan delapan dari sembilan laga terakhir di kandang, termasuk kemenangan besar 5-2 melawan Paris FC di Agustus lalu.
Catatan ofensif di rumah sendiri juga sangat meyakinkan. Mereka selalu mencetak minimal tiga gol dalam lima laga kandang beruntun di Ligue 1—sebuah rekor yang belum pernah terjadi sejak era 1952. Menghadapi Lorient yang rentan kebobolan, Marseille jelas ingin melanjutkan tren ini.
Lorient Tertekan Usai Dibantai Lille
Bagi Lorient, awal musim ini seperti naik roller coaster. Mereka sempat mengejutkan dengan kemenangan 4-0 atas Rennes, tetapi langsung dihantam realitas saat dihajar 1-7 oleh Lille di pekan ketiga.
Tim asuhan Olivier Pantaloni terlihat rapuh terutama di babak kedua. Dari total 8 gol yang sudah mereka kebobolan musim ini, seluruhnya tercipta setelah jeda. Bahkan, tujuh di antaranya bersarang ke gawang mereka ketika dibantai Lille.
Lini belakang yang rapuh ini membuat Lorient rawan saat tampil tandang. Mereka kalah dalam lima laga away terakhir di Ligue 1 sejak musim lalu, empat di antaranya bahkan tanpa mencetak gol. Lebih buruk lagi, Lorient sudah delapan kali kalah beruntun di kasta tertinggi saat tertinggal atau imbang di babak pertama.
Satu-satunya harapan ada di Tosin Aiyegun, striker Benin yang sejauh ini sudah mengoleksi dua gol. Namun, untuk mencuri angka di Velodrome jelas bukan perkara mudah, apalagi mereka terakhir kali menang di markas Marseille terjadi sembilan tahun lalu, April 2015 dengan skor 5-3.
Kondisi Terkini Kedua Tim
Marseille masih tanpa CJ Egan Riley yang terkena kartu merah saat melawan Lyon. Geoffrey Kondogbia juga diragukan akibat cedera kepala, sementara Ruben Blanco bermasalah dengan lututnya. Benjamin Pavard yang baru dipinjam dari Inter berpeluang menjalani debut jika kondisi fisiknya memungkinkan.
Di kubu Lorient, daftar cedera cukup panjang. Nathaniel Adejei, Bandiougou Fadiga, Panos Katseris, hingga Pablo Pagis belum pasti bisa tampil. Isaak Toure juga masih menjalani pemulihan cedera lutut serius.
Perkiraan Susunan Pemain
Marseille (4-2-3-1):
Rulli; Murillo, Balerdi, Aguerd, Garcia; Gomes, Hojbjerg; Greenwood, Gouiri, Weah; Aubameyang
Lorient (3-4-3):
Kamara; Silva, Talbi, Faye; Le Bris, Avom, Abergel, Yongwa; Aiyegun, Sanusi, Bamba
Prediksi Skor Akhir
Dengan keunggulan atmosfer Velodrome serta kelemahan Lorient di laga tandang, Marseille punya peluang besar untuk kembali ke jalur kemenangan. Jika lini depan OM kembali produktif, skor besar bisa terjadi.
Prediksi: Marseille menang 3-0
Head to Head
- L1 12-May-24 Marseille Lorient 3-1
- L1 10-Dec-23 Lorient Marseille 2-4
- L1 09-Apr-23 Lorient Marseille 0-0
- L1 14-Jan-23 Marseille Lorient 3-1
- L1 08-May-22 Lorient Marseille 0-3
- L1 17-Oct-21 Marseille Lorient 4-1
- L1 17-Apr-21 Marseille Lorient 3-2
- L1 24-Oct-20 Lorient Marseille 0-1
- L1 05-Mar-17 Lorient Marseille 1-4
- L1 26-Aug-16 Marseille Lorient 2-0
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!