Pernyataan Sri Mulyani Mengenai Anggaran Dua Badan Baru Prabowo untuk Proyek Giant Sea Wall dan Indu

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Penjelasan Menteri Keuangan Mengenai Anggaran untuk Lembaga Baru

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, memberikan respons terkait alokasi anggaran untuk dua lembaga baru yang dibentuk oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Dua lembaga tersebut adalah Badan Otorita Pengelola Pantura Jawa dan Badan Industri Mineral.

Menurut informasi yang diperoleh, kedua lembaga ini dianggap sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat pengelolaan sumber daya alam dan menghadapi tantangan lingkungan di wilayah pesisir Jawa. Namun, hingga saat ini, Sri Mulyani menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu kepastian terbentuknya kedua lembaga tersebut secara resmi sebelum menentukan alokasi anggaran.

“Ya, kalau sudah dibentuk pasti nanti ada turunannya,” ujar Sri Mulyani saat berbicara kepada awak media di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Senin, 25 Agustus 2025. Pernyataan ini juga menjadi jawaban atas pertanyaan publik mengenai sumber pendanaan untuk operasional lembaga baru tersebut.

Sri Mulyani menjelaskan bahwa pembentukan dua lembaga tersebut merupakan bagian dari kebutuhan pemerintah dalam rangka meningkatkan efisiensi dan pengelolaan sumber daya. Meskipun demikian, ia tetap menekankan bahwa setiap lembaga negara harus menyesuaikan diri dengan kerangka anggaran yang tersedia. Hal ini bertujuan agar pengelolaan dana tetap efisien dan tidak menambah beban fiskal secara berlebihan.

“Semua akan dilihat sesuai dengan prioritas pembangunan nasional,” tegas Sri Mulyani.

Tujuan Pembentukan Lembaga Baru

Badan Otorita Pengelola Pantura Jawa dibentuk dengan tujuan utama untuk menangani masalah penurunan muka tanah dan membangun tanggul laut raksasa atau Giant Sea Wall. Proyek ini diharapkan dapat membantu melindungi wilayah pesisir dari ancaman abrasi dan kenaikan permukaan air laut.

Sementara itu, Badan Industri Mineral difokuskan pada riset dan pengembangan mineral strategis. Lembaga ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan eksploitasi dan pengolahan sumber daya mineral secara lebih efektif dan berkelanjutan.

Persoalan Anggaran yang Masih Tertunda

Sri Mulyani menegaskan bahwa isu anggaran tidak bisa dijawab secara instan. Ia menekankan bahwa pihaknya perlu menunggu dasar hukum yang jelas dan resmi sebelum melakukan pembahasan lebih lanjut mengenai kebutuhan anggaran.

“Kami tunggu dulu dasar hukumnya. Kalau sudah resmi, baru dibicarakan kebutuhan anggarannya,” tegasnya.

Dengan demikian, meski pembentukan kedua lembaga ini memiliki potensi besar dalam mendukung pembangunan nasional, pemerintah tetap memastikan bahwa setiap langkah diambil dengan pertimbangan matang dan sesuai dengan kondisi keuangan negara saat ini.