
Penyelesaian Utang RSUD Meuraxa yang Lebih Cepat dari Target
RSUD Meuraxa, rumah sakit milik Pemerintah Kota Banda Aceh, telah berhasil melunasi seluruh utang tahun anggaran 2024. Proses pelunasan ini berjalan lebih cepat dari target yang sebelumnya ditetapkan dalam roadmap keuangan. Hal ini menjadi pencapaian penting bagi pihak rumah sakit dan juga masyarakat.
Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa'aduddin Djamal, menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan ini. “Alhamdulillah, seluruh utang RSUD Meuraxa sudah lunas. Ini bahkan lebih cepat dari roadmap yang sebelumnya sudah kami susun,” ujarnya pada Minggu (24/8/2025). Ia menekankan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja sama yang baik antara pihak rumah sakit dan pemerintah setempat.
Total utang yang harus dibayarkan oleh RSUD Meuraxa untuk tahun anggaran 2024 mencapai Rp 48.612.682.393. Seluruh jumlah tersebut telah dibayarkan sepenuhnya hingga tanggal 21 Agustus 2025. Dengan demikian, sisa utang rumah sakit kini menjadi nol. Illiza mengapresiasi manajemen RSUD Meuraxa yang mampu menyelesaikan kewajiban keuangan lebih cepat dari jadwal yang ditentukan.
Ia menjelaskan bahwa keberhasilan ini menunjukkan komitmen kuat dalam tata kelola keuangan yang sehat dan akuntabel. “Bukan sekadar terbebas dari kewajiban finansial, tetapi juga berhasil membuktikan komitmen dalam menjalankan prinsip transparansi, akuntabilitas, serta keberpihakan kepada masyarakat dalam pelayanan kesehatan,” tambahnya.
Fokus pada Peningkatan Kualitas Layanan
Dalam rangka memastikan pengembangan berkelanjutan, Pemko Banda Aceh akan terus mendukung RSUD Meuraxa agar dapat berkembang sebagai rumah sakit rujukan yang profesional, berintegritas, dan mampu memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat.
Illiza menilai bahwa dengan lunasnya kewajiban keuangan, rumah sakit kini bisa lebih fokus dalam upaya meningkatkan mutu layanan kesehatan, memperbaiki fasilitas, serta memberikan pelayanan terbaik bagi warga kota. Ia berharap langkah ini dapat menjadi awal dari peningkatan kualitas pelayanan yang lebih baik di masa depan.
Dukungan Penuh dari Pemko Banda Aceh
Plt Direktur RSUD Meuraxa, Taufik Wahyudi, menyampaikan bahwa pelunasan utang dapat dilakukan berkat dukungan penuh dari Pemko Banda Aceh. Menurutnya, keberhasilan ini menjadi tonggak penting bagi pihaknya untuk memperkuat kepercayaan publik dan memastikan keberlanjutan pelayanan.
“Bebas dari beban utang memberi peluang besar bagi kami untuk bangkit, meningkatkan kualitas layanan, dan menghadirkan rumah sakit kebanggaan warga kota,” ujar Taufik. Ia menekankan bahwa kini pihak rumah sakit dapat fokus pada pengembangan infrastruktur dan peningkatan kapasitas tenaga medis.
Tantangan dan Peluang Masa Depan
Meski telah berhasil melunasi utang, RSUD Meuraxa masih menghadapi tantangan dalam menjaga kualitas layanan dan memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat. Namun, dengan dukungan pemerintah dan komitmen manajemen, rumah sakit ini memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu rumah sakit terbaik di wilayah Aceh.
Langkah-langkah strategis seperti pengadaan alat kesehatan terbaru, pelatihan tenaga medis, dan penguatan sistem administrasi akan menjadi prioritas utama. Dengan demikian, RSUD Meuraxa tidak hanya menjadi tempat layanan kesehatan yang handal, tetapi juga menjadi pusat pendidikan dan pengembangan di bidang kesehatan.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!