Titip Pesan Kamtibmas, Bhabinkamtibmas Tiwaa Ajak Warga Jaga Kerukunan dan Toleransi

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Upaya Pencegahan Radikalisme di Kabupaten Poso

Di tengah semangat menjaga keamanan dan ketertiban, Satgas Madago Raya terus berupaya mencegah masuknya paham radikalisme dan intoleransi di wilayah Kabupaten Poso. Pendekatan yang digunakan adalah melalui sambang silaturahmi dengan tokoh agama dan masyarakat setempat. Hal ini dilakukan untuk memperkuat kerja sama antara aparat kepolisian dan warga dalam menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis.

Pada Selasa (26/8/2025), kegiatan sambang silaturahmi dilaksanakan di Jalan Trans Sulawesi, Desa Tiwaa, Kecamatan Poso Pesisir. Bhabinkamtibmas Desa Tiwaa, Brigpol Sutriansyah, mengunjungi rumah tokoh agama setempat, yaitu H. Manan. Dalam pertemuan tersebut, ia menyampaikan pesan-pesan tentang keamanan dan ketertiban masyarakat. Ia menekankan pentingnya menjaga kerukunan antarwarga serta keterlibatan aktif masyarakat dalam menciptakan situasi yang kondusif.

Selain itu, Bhabinkamtibmas juga memberikan pengingatan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap ancaman paham radikal yang bisa merusak tatanan kehidupan beragama maupun berbangsa. Ia menegaskan bahwa generasi muda harus dilindungi dari pengaruh negatif yang dapat memecah belah persatuan bangsa.

“Kerukunan antarumat beragama menjadi kunci utama dalam membangun keamanan di desa kita. Jangan sampai ada celah yang bisa dimanfaatkan oleh kelompok tertentu untuk menyebarkan paham intoleran,” ujar Brigpol Sutriansyah.

Tokoh agama Desa Tiwaa, H. Manan, menyambut baik kunjungan tersebut. Ia mengucapkan terima kasih atas komunikasi yang rutin dilakukan oleh aparat kepolisian dengan masyarakat. Menurutnya, hal ini merupakan bentuk nyata kedekatan Polri dengan warga.

“Kami berterima kasih atas kunjungan Bhabinkamtibmas. Dengan adanya silaturahmi ini, hubungan antara tokoh masyarakat dan pihak kepolisian semakin harmonis, dan kami bersama-sama siap menjaga keamanan desa,” kata H. Manan.

Melalui kegiatan seperti ini, Satgas II Preemtif Madago Raya berharap sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat dapat terus ditingkatkan. Dengan begitu, wilayah Poso akan tetap kondusif dan terhindar dari ancaman radikalisme maupun intoleransi. Kehadiran aparat kepolisian yang proaktif dan dekat dengan masyarakat menjadi salah satu langkah efektif dalam menjaga stabilitas sosial di daerah tersebut.

Peran Masyarakat dalam Mencegah Radikalisme

Masyarakat memiliki peran penting dalam mencegah penyebaran paham radikal. Dengan menjaga komunikasi terbuka dan saling mendukung, masyarakat dapat menjadi garda terdepan dalam mengidentifikasi dan mencegah potensi ancaman. Tokoh agama dan pemimpin masyarakat juga menjadi mitra strategis dalam upaya ini.

Beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh masyarakat antara lain:

  • Meningkatkan kesadaran akan pentingnya kerukunan antarumat beragama.
  • Melakukan pendidikan karakter pada generasi muda agar tidak mudah terpengaruh oleh paham ekstrem.
  • Memantau lingkungan sekitar dan melaporkan kecurigaan atau aktivitas mencurigakan kepada pihak berwajib.
  • Mengikuti program-program pemerintah dan kepolisian yang bertujuan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan.

Dengan keterlibatan aktif masyarakat dan dukungan penuh dari aparat keamanan, harapan besar dapat diwujudkan dalam menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan harmonis di Kabupaten Poso.