Masalah Surabaya yang Paling Dirasakan Warga Terungkap dari Reses DPRD

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Masalah yang Paling Dirasakan Warga Surabaya

Dalam berbagai kegiatan reses dan dialog dengan masyarakat, anggota DPRD Kota Surabaya menemukan beragam keluhan dari warga. Mulai dari perbaikan jalan hingga transparansi anggaran menjadi isu utama yang disampaikan oleh konstituen mereka. Salah satu anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya, Herlina Harsono Njoto, menyampaikan bahwa pembangunan di Surabaya harus lebih berpihak pada kepentingan warga, bukan hanya proyek fisik semata.

“Pembangunan di Surabaya harus berpihak pada kepentingan warga, bukan semata-mata proyek fisik. Kami di Komisi C berkomitmen agar setiap program pembangunan benar-benar memberi manfaat nyata, tidak hanya indah di atas kertas. Aspirasi warga menjadi bahan penting dalam pengambilan keputusan,” ujar Herlina, Jumat, 12 September 2025.

Infrastruktur dan Reklamasi

Dalam pertemuan dengan warga, beberapa aspirasi mencuat, seperti perbaikan infrastruktur lingkungan, revitalisasi pasar tradisional, serta kekhawatiran masyarakat pesisir terkait rencana proyek reklamasi. Salah satu warga, Siti, menyampaikan harapan agar pemerintah kota lebih terbuka dalam menyampaikan anggaran pembangunan yang sudah direalisasikan.

“Kami ingin tahu secara jelas, proyek apa saja yang sudah dikerjakan dan berapa anggarannya. Dengan begitu, masyarakat bisa ikut mengawasi dan memastikan manfaat pembangunan benar-benar dirasakan,” ujarnya.

Herlina menegaskan bahwa aspirasi tersebut akan dibawa dalam pembahasan di DPRD agar kebijakan yang dihasilkan tidak merugikan masyarakat.

Transparansi Anggaran dan Aset Daerah

Selain itu, Herlina juga menyoroti pentingnya transparansi anggaran, khususnya pada proyek pembangunan dan pengelolaan aset daerah. Menurutnya, keterbukaan informasi akan meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah kota sekaligus memastikan penggunaan anggaran tepat sasaran.

“DPRD memiliki kewajiban mengawal kebijakan pemerintah kota, tapi yang terpenting adalah bagaimana masyarakat bisa merasakan langsung manfaat dari pembangunan. Karena itu, suara warga adalah prioritas kami,” tambah politisi Partai Demokrat ini.

Dengan langkah tersebut, Herlina berharap pembangunan di Surabaya semakin inklusif dan berkelanjutan, serta mampu meningkatkan kualitas hidup seluruh lapisan masyarakat.

Kawal Proyek Prioritas Pemkot Surabaya

Sementara itu, anggota Komisi C lainnya, Sukadar, menegaskan komitmen legislatif untuk mengawal pembangunan berkelanjutan di Surabaya. Menurut dia, infrastruktur merupakan sektor vital yang harus diprioritaskan karena menyangkut hajat hidup masyarakat luas.

Beberapa fokus utama pembangunan infrastruktur 2025 yang mendapat dukungan antara lain:

  • Pengendalian banjir dan saluran drainase, termasuk pembangunan dan revitalisasi saluran di sejumlah titik rawan genangan.
  • Peningkatan transportasi publik, sejalan dengan konsep kota berkelanjutan dan ramah lingkungan.
  • Pengelolaan persampahan, melalui penguatan fasilitas TPS 3R dan rumah kompos di kawasan perkampungan.
  • Penerangan jalan umum (PJU) untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan warga.
  • Peningkatan jalan dan aksesibilitas, seperti pelebaran Jalan Wiyung, pembangunan Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB).
  • Pengembangan akses penghubung ke kawasan Menganti.

Selain proyek skala besar, DPRD juga menekankan pentingnya pembangunan berbasis kampung, seperti perbaikan jalan lingkungan, saluran air, dan program rumah tidak layak huni (rutilahu).

“Kami di Komisi C siap mengawal penuh setiap program pembangunan infrastruktur yang sudah direncanakan Wali Kota bersama jajaran Pemkot. Infrastruktur yang kuat akan berdampak langsung pada kualitas hidup warga Surabaya,” papar Sukadar.

Sinergi Eksekutif dan Legislatif

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, sebelumnya juga menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur tetap menjadi prioritas meskipun kondisi fiskal daerah menghadapi tantangan. Untuk itu, Pemkot dan DPRD sepakat mengoptimalkan pembiayaan alternatif agar proyek strategis tetap berjalan.

Sinergi antara eksekutif dan legislatif ini diharapkan dapat mempercepat terwujudnya visi Surabaya sebagai kota modern yang inklusif, ramah lingkungan, dan nyaman ditinggali.