Lawan Timnas Indonesia di Babak Play Off Piala Dunia 2026

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Babak Play Off Antar Konfederasi Piala Dunia 2026 Memasuki Tahap Akhir

Babak play off antar konfederasi Piala Dunia 2026 mulai menemukan calon peserta. Salah satu negara yang memastikan diri tampil di babak tersebut adalah Bolivia. Kemenangan atas Brasil dengan skor 1-0 pada Selasa (9/9/2025) lalu membawa Luis Haquin dan kawan-kawan berhak tampil di babak terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sebelumnya, Kaledonia Baru juga telah memastikan diri lolos ke babak play off antar konfederasi setelah kalah di tangan Selandia Baru pada babak final Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Oseania. Dengan demikian, saat ini hanya tersisa empat slot yang akan diperebutkan oleh satu tim dari AFC dan CAF, serta dua tim dari CONCACAF.

Pada babak playoff, empat tim dengan ranking FIFA terbawah akan saling berhadapan di babak pertama. Pemenang di babak pertama akan melawan dua tim dengan peringkat FIFA tertinggi di babak semifinal. Pemenang di babak semifinal akan melangkah ke babak final sekaligus mengunci dua tiket terakhir ke Piala Dunia 2026.

Sementara itu, Timnas Indonesia masih berjuang di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Meski menargetkan lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 lewat putaran keempat, bukan tidak mungkin skuad Garuda akan tampil di babak kelima dan tampil di play off antar konfederasi. Jika hal ini terjadi, Timnas Indonesia berpotensi menghadapi dua tim yang sudah memastikan diri lolos ke babak playoff antar konfederasi yaitu Kaledonia Baru atau Bolivia.

Perjalanan Kaledonia Baru di Babak Kualifikasi

Kaledonia Baru akan tampil di babak play off antar konfederasi Piala Dunia 2026 setelah kalah atas Selandia Baru di partai final Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Oseania. Kaledonia Baru masuk dalam pot 2 bersama Fiji, Tahiti, dan Vanuatu. Hasilnya, mereka masuk di grup A dan bersaing dengan Fiji, Kepulauan Solomon, serta Papua Nugini.

Dalam tiga pertandingan, Kaledonia Baru meraih 7 poin hasil dari dua kali menang atas Papua Nugini (3-1) dan Kepulauan Solomon (2-3), serta sekali imbang atas Fiji (1-1). Hasil tersebut membuat Kaledonia Baru berhasil lolos ke babak semifinal sebagai juara Grup A.

Di babak semifinal Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Oseania, Kaledonia Baru mencatatkan kemenangan telak 3-0 atas Tahiti. Kemenangan itu membawa Kaledonia Baru melaju ke partai final melawan Selandia Baru. Namun, di babak final, Kaledonia Baru harus mengakui ketangguhan Selandia Baru dengan skor 3-0 dan gagal lolos otomatis ke Piala Dunia 2026.

Kekalahan di babak final membuat Kaledonia Baru akan bertanding di babak playoff antar konfederasi dan bersaing memperebutkan dua tiket terakhir ke Piala Dunia 2026 bersama lima negara dari benua lain.

Kekuatan dan Performa Bolivia

Bolivia memastikan diri tampil di babak play off antar konfederasi setelah finis di posisi ketujuh Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Conmebol. Kepastian itu diperoleh setelah pada laga pamungkas, Bolivia berhasil menang atas Brasil dengan skor 1-0. Sementara itu, pesaing terdekat mereka, Venezuela harus tumbang dari Kolombia dengan skor telak 3-6.

Selama babak kualifikasi, Bolivia telah memainkan 18 pertandingan dan meraih 20 poin dari hasil 6 kali kemenangan, 2 kali hasil imbang, dan 10 kali kekalahan. Kemenangan Bolivia diraih atas Peru (2-0), Venezuela (4-0), Chile (1-2 dan 2-0), Kolombia (1-0), dan Brasil (1-0).

Bolivia saat ini menempati ranking 78 dunia dan berpotensi tampil di babak pertama sebagai tim non unggulan karena memiliki ranking terbawah. Jika skenario ini terjadi, Bolivia berpotensi menjadi calon lawan Timnas Indonesia jika melangkah ke babak playoff antar konfederasi.