
Jennifer Coppen Kembali Jadi Sorotan Setelah Menggunakan Kata 'Miskin'
Jennifer Coppen kembali menjadi sorotan setelah mengeluarkan pernyataan yang menyebut netizen dengan istilah 'miskin'. Ucapan tersebut kemudian viral di media sosial dan memicu berbagai respons dari para pengguna internet. Banyak warganet merasa tersinggung karena merasa perkataannya terkesan merendahkan orang-orang yang selama ini mendukungnya.
Pemicu awalnya berasal dari unggahan seorang netizen dengan akun @151200d yang menulis pesan terbuka untuk Jennifer di akun TikToknya, @jennifercoppenreal. Ia menulis, "Please ya kak. Jangan ngatain miskin lagi. Kakak bisa kaya gini kan juga berkat orang-orang yang sayang sama kamu dan Kamari."
Menanggapi hal itu, Jennifer merasa ada kesalahpahaman sehingga perlu diklarifikasi. Ia menegaskan bahwa kata-kata kasar yang ditulisnya tidak ditujukan kepada penggemar atau netizen yang mendukungnya. Menurutnya, ucapan itu hanya ditujukan pada seorang hater.
"Orang ini mengatai gue dan ya gue katai balik dengan 'misqueen banyak bacot'. Gue ngatain balik orang yang ngatain gue," ujarnya. "Tapi kenapa yang merasa tersakiti itu satu Indonesia? Padahal gue enggak ngomongin kalian."
Lebih jauh, Jennifer menjelaskan bahwa ia tahu betul bahwa kesuksesannya tidak lepas dari dukungan para fans. Karena itu, ia berusaha tetap ramah pada penggemar dan menyampaikan permintaan maaf kepada pihak-pihak yang tersinggung. "Jadi gue minta maaf pada 2.000 orang yang merasa tersakiti dengan komentar ini. Tapi yang pasti, gue enggak ngomongin kalian yang mendukung dan membeli produk-produk gue," katanya.
Jennifer juga memberi contoh bahwa ia berusaha menghargai orang-orang terdekat dalam kehidupannya. Bahkan para karyawan yang bekerja dengannya bertahan lama, yang menurut sebagian netizen menjadi bukti bahwa ia bukan sosok yang sulit.
Meski demikian, Jennifer tak menutupi bahwa ada alasan pribadi yang membuat dirinya sangat sensitif terhadap komentar miring. Wanita berusia 24 tahun ini mengaku memiliki trauma mendalam setiap kali memasuki momen ulang tahun. Hal ini tak lepas dari peristiwa pahit yang dialaminya, yakni wafatnya sang suami, Dali Wassink.
"Padahal memang setrauma itu gue sama ulang tahun (karena hanya selang 2 hari dari kepergian sang suami, Dali Wassink). Tapi hanya karena surprise di hari ulang tahun, gue langsung kena hujat," ujar Jennifer.
Trauma di Hari Ulang Tahun
Ulang tahun biasanya menjadi momen penuh kebahagiaan, saat orang-orang merayakan bertambahnya usia dengan pesta, kejutan, dan doa-doa hangat. Namun, tidak demikian bagi Jennifer Coppen. Di balik senyum dan sorotan publik, ada luka yang dalam, ada trauma yang selalu hadir setiap kali hari istimewanya datang. Alasannya begitu personal dan menyayat hati.
Suami tercintanya, Yitta Dali Wassink, pergi untuk selamanya akibat kecelakaan motor di Bali pada Kamis dini hari, 18 Juli 2024. Kepergian Dali yang begitu mendadak hanya berselang dua hari sebelum ulang tahun ke-23 Jennifer, yang jatuh pada 20 Juli. Sejak saat itu, perayaan ulang tahun baginya tidak pernah sama lagi.
"Jadi setiap ada orang yang kasih surprise, gue kayak keingat lagi," kata Jennifer. Setiap kali ulang tahunnya tiba, bukannya bahagia, Jennifer justru diliputi rasa kehilangan yang sulit diungkapkan. Baginya, hari yang seharusnya menjadi perayaan hidup kini berubah menjadi pengingat akan duka mendalam.
"Rasanya berat banget. Bukan karena gue enggak menghargai orang yang sayang sama gue, tapi karena di tanggal itu, luka gue kembali terbuka," tambahnya. Kenangan bersama Dali pun selalu hadir di benaknya. Dahulu, setiap kejutan ulang tahun terasa penuh kehangatan karena ada sosok suaminya yang mendampingi. Kini, momen itu hanya menyisakan ruang kosong, meninggalkan kerinduan yang tak pernah padam.
"Dulu, Dali selalu bikin hari ulang tahun gue istimewa. Sekarang, setiap kali ada orang yang coba bikin gue bahagia, yang gue rasain malah sedih," ucapnya.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!