Kronologi Aji Darmaji dan Konflik Warisan dengan Keluarga Mpok Alpa, Kini Menangis Minta Maaf

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Perkembangan Terbaru Mengenai Konflik Aji Darmaji dengan Keluarga Mpok Alpa

Pascakematian komedian ternama, Mpok Alpa, suaminya, Aji Darmaji, menjadi perhatian publik setelah dikabarkan terlibat konflik dengan keluarga sang istri. Isu yang muncul berkaitan dengan warisan, namun Aji akhirnya meminta maaf atas kesalahpahaman yang terjadi.

Mpok Alpa meninggal dunia pada Jumat (15/08/2025) setelah berjuang melawan kanker payudara. Ia meninggalkan seorang suami, Aji Darmaji, dan empat anak. Namun, baru sebulan setelah kepergiannya, Aji disebut mengalami perselisihan dengan keluarga Mpok Alpa, yang diduga bermula dari isu warisan.

Awal Mula Konflik

Konflik dimulai ketika Aji Darmaji mengajukan permohonan penetapan perwalian atas hak asuh anak-anaknya yang masih di bawah umur. Permohonan ini diajukan ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Senin (15/9/2025). Meskipun ia sudah sah sebagai ayah kandung, Aji merasa perlu adanya penetapan hukum untuk mempermudah pengurusan dokumen administratif.

Kuasa hukum Aji, Zaki, menjelaskan bahwa penetapan perwalian diperlukan agar Aji dapat lebih mudah mengurus berbagai kebutuhan anak-anaknya. Salah satunya adalah menyekolahkan anak-anak ke luar negeri. Ia menegaskan bahwa permohonan ini hanya terkait administrasi dan bukan hubungan dengan masalah warisan.

"Kita hanya urus administrasi aja. Biar lebih aman," tegas Aji saat ditanya tentang keterkaitan dengan warisan.

Reaksi Keluarga Mpok Alpa

Namun, langkah Aji justru membuat keluarga Mpok Alpa kaget. Perwakilan keluarga, Mpok Banong, mengaku tidak diberitahu terlebih dahulu oleh Aji. Ia menyebut bahwa Aji sempat mengklaim telah berdiskusi dengan keluarga, padahal belum berkomunikasi secara langsung.

"Bang Aji nggak konfirmasi mpok, nggak ngomong mpok, mpok tahunya dari video," ujar Mpok Banong.

Ia juga menyatakan bahwa Aji bohong kepada publik karena menyatakan telah berdiskusi dengan keluarga, padahal tidak. Hal ini memicu klarifikasi dari pihak keluarga.

Permintaan Maaf Aji Darmaji

Akibat dari kesalahpahaman tersebut, Aji Darmaji akhirnya memberikan permintaan maaf. Ia menyatakan bahwa masalah ini hanya kesalahpahaman dan berterima kasih kepada keluarga Mpok Alpa yang telah membantu merawat anak-anaknya.

"Untuk semuanya, yang sudah nonton tayangan kemarin, saya pribadi mohon maaf lahir batin apabila ada miskom sama Mpok Ika. Intinya, kita miskom. Mohon maaf lahir batin juga buat mpok, apabila ada salah dari pihak saya, anak-anak saya. Terima kasih juga sudah dirawat anak-anak saya dengan almarhum," ucap Aji sambil menangis.

Harapan Keluarga

Sementara itu, keluarga Mpok Alpa berharap Aji lebih terbuka dan terus berkomunikasi. Mereka ingin agar semua hal bisa diselesaikan secara baik tanpa konflik.

"Mpok Banong sih penginnya baik-baik saja, yang penting komunikasi gitu loh. Kalau sudah komunikasi kan enak, jadi kita apa-apa tahu," ujar Mpok Banong.

Dengan permintaan maaf dari Aji Darmaji, harapan besar dipegang oleh keluarga agar segala sesuatu bisa berjalan lancar dan harmonis. Masalah warisan yang awalnya menjadi isu utama, ternyata hanya kesalahpahaman yang akhirnya diselesaikan dengan dialog.