
Keluarga Tidak Mengenali 8 Terduga Pelaku Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN
Keluarga dari Mohamad Ilham Pradipta, yang merupakan Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) bank BUMN, mengungkapkan bahwa mereka tidak mengenali delapan terduga pelaku penculikan dan pembunuhan. Juru bicara keluarga, Widodo Bayu Ajie, menyampaikan bahwa semua pelaku yang telah ditangkap oleh pihak berwajib tidak dikenal oleh anggota keluarga.
“Dari pengamatan yang didengar dari media, informasi ini berasal dari TV. Keluarga tidak ada yang mengenali para pelaku tersebut. Dari delapan orang yang terlibat, empat sebelumnya dan empat setelahnya. Tidak ada yang mengenal mereka,” ujar Bayu saat diwawancara di ruangan kerjanya, Senin (25/8/2025).
Pihak keluarga masih menunggu perkembangan lebih lanjut dari pihak kepolisian terkait peran masing-masing pelaku. Mereka juga menyampaikan bahwa belum ada informasi resmi yang diterima dari penyidik mengenai skenario atau adanya kemungkinan penculik yang tidak langsung terlibat dalam tindakan kekerasan.
“Jika memang ada skenario tertentu, seperti penculik yang bukan pelaku utama, kami belum mendapatkan informasi resmi. Kami hanya menunggu hasil penyidik untuk mengetahui sejauh mana keterlibatan masing-masing individu,” tambahnya.
Salah satu pelaku yang saat ini sedang menjadi sorotan adalah DH. Keluarga masih menantikan informasi lebih lanjut dari pihak kepolisian terkait perannya dalam kasus ini. Meskipun informasi yang beredar melalui berita, keluarga tetap menunggu konfirmasi resmi dari penyidik.
Pihak Kepolisian Berhasil Menangkap Pelaku
Polisi berhasil menangkap empat terduga pelaku pembunuhan Mohamad Ilham Pradipta. Tiga pelaku, yaitu DH, YJ, dan AA, ditangkap di wilayah Solo, Jawa Tengah pada Sabtu (23/8/2025). Sementara satu pelaku lainnya, C, ditangkap oleh polisi saat berada di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, pada Minggu (24/8/2025) sekira pukul 15.30 WIB.
Sebelumnya, pelaku berinisial AT, RS, dan RAH berhasil ditangkap di Jakarta. Sedangkan RW ditangkap di Bandara Internasional Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Keempat orang ini disebut terlibat dalam penculikan Ilham sebelum akhirnya korban ditemukan tewas di Bekasi.
Keluarga Ilham menyampaikan apresiasi kepada pihak kepolisian atas respons cepat dalam menangani kasus ini. “Kami mengucapkan banyak terima kasih atas reaksi cepat dari pihak kepolisian dalam menangkap beberapa pelaku yang diduga terlibat dalam kasus ini,” ujar Juru Bicara Keluarga Widodo Bayu Ajie.
Proses Penyelidikan Masih Berlangsung
Meski beberapa pelaku telah ditangkap, proses penyelidikan masih terus dilakukan oleh pihak berwajib. Keluarga Ilham berharap agar penyidik dapat memberikan informasi yang jelas dan transparan mengenai peran masing-masing pelaku serta kemungkinan adanya pihak-pihak lain yang terlibat dalam kasus ini.
Selain itu, keluarga juga berharap agar proses hukum dapat berjalan dengan baik dan adil, sehingga keadilan bisa diperoleh oleh korban dan keluarganya. Mereka juga meminta kepada pihak berwajib untuk terus mempercepat proses penyidikan dan memberikan update berkala mengenai perkembangan kasus ini.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!