
IHSG Membuka Perdagangan dengan Penguatan yang Signifikan
Pada perdagangan hari ini, Kamis (11/9/2025), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat di tengah kenaikan sejumlah saham perbankan. Pembukaan perdagangan menunjukkan optimisme pasar setelah beberapa hari terakhir mengalami koreksi.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pukul 09.05 WIB, IHSG bergerak naik ke level 7.780,35 atau meningkat sebesar 1,06%. Dari ratusan saham yang terdaftar, sebanyak 316 saham menguat, 152 saham melemah, dan 488 saham lainnya stagnan.
Di antara saham-saham utama, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) menjadi yang teratas dengan kenaikan sebesar 6,50% ke Rp1.885 per lembar. Diikuti oleh PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) yang menguat 5,11% ke Rp1.235 per lembar.
Sementara itu, sejumlah saham perbankan juga mencatatkan kenaikan signifikan. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) naik 3,66% ke Rp4.250, sedangkan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menguat 3,35% ke Rp4.010. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menguat 1,82% ke Rp4.480, sementara PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) naik 1,60% ke Rp7.925. Selain itu, PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) juga menguat 2,00% ke Rp2.550.
Selain saham perbankan, beberapa saham sektor lain juga mengalami penguatan. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) menguat 3,34% ke Rp4.640, sedangkan PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) naik 2,87% ke Rp8.075. Sementara itu, PT Bank Jago Tbk. (ARTO) menguat 2,84% ke Rp2.170.
Anak usaha dari MAP Group, PT Map Aktif Adiperkasa Tbk. (MAPA), juga mengalami kenaikan sebesar 2,50% ke Rp615. PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) menguat 2,13% ke Rp960, dan PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk. (ACES) naik 1,86% ke Rp438.
Di jajaran LQ45, pelemahan dipimpin oleh PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) yang turun 0,47% ke Rp2.120. PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) melemah 0,44% ke Rp2.250, dan PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) terkoreksi 0,38% ke Rp2.590.
Di saham berkapitalisasi besar, Grup Prajogo Pangestu mencatatkan penguatan. PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) naik 0,99% ke Rp7.650, sedangkan PT Chandra Daya Investasi Tbk. (CDIA) menguat 0,72% ke Rp1.395. Namun, ada juga saham yang mengalami penurunan, seperti PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN), dan PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) masing-masing terkoreksi 0,29%, 0,35%, dan 0,44%.
Beberapa saham berkapitalisasi jumbo juga tercatat stagnan pada pembukaan perdagangan, seperti PT DCI Indonesia Tbk. (DCII), PT Bayan Resources Tbk. (BYAN), hingga PT Astra International Tbk. (ASII).
Sebelumnya, Tim Riset Phintraco Sekuritas menyebutkan bahwa IHSG ditutup menguat pada level 7.699,01 atau naik 0,92% pada perdagangan Rabu (10/9/2025). Kenaikan tersebut terjadi setelah tiga hari berturut-turut mengalami koreksi. Saham-saham perbankan yang sebelumnya mengalami koreksi selama dua hari terakhir mulai kembali bergerak positif.
Menurut Phintraco Sekuritas, sentimen positif berasal dari kebijakan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, yang memutuskan untuk mendistribusikan sekitar Rp200 triliun dari total Rp425 triliun kas negara ke sistem perbankan sebagai deposito. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan likuiditas bank dan mendorong pertumbuhan kredit.
Dalam analisis terpisah, Fanny Suherman dari BNI Sekuritas menyatakan bahwa IHSG kemarin ditutup naik 0,92%, tetapi masih disertai dengan net sell asing senilai Rp1,3 triliun. Beberapa saham yang paling banyak dijual oleh asing adalah BMRI, ANTM, BRMS, BBNI, dan BBCA.
Fanny Suherman memprediksi bahwa IHSG berpotensi kembali mengalami koreksi hari ini dengan support di area 7.620-7.680 dan resistance di 7.720-7.750. Ia menyarankan investor untuk memperhatikan saham PTRO, PGAS, PGEO, INKP, GZCO, dan INDY sebagai ide trading hari ini.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!