
Yordania Meraih Kemenangan yang Bersejarah dalam Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026
Pada bulan Juni lalu, Yordania merayakan keberhasilan mereka untuk pertama kalinya lolos ke Piala Dunia FIFA 2026 setelah mengalahkan Oman dengan skor 3-0. Kemenangan ini menjadi momen penting bagi sepak bola negara tersebut, dan salah satu pihak yang berperan besar dalam pencapaian ini adalah Alexander Zwiers, direktur teknik baru yang direkrut oleh asosiasi sepak bola Yordania.
Perayaan besar digelar di ibu kota Amman saat para penggemar menggunakan mobil mereka untuk melintasi kota sambil membunyikan klakson dan meneriakkan kemenangan. Mereka juga mengibarkan bendera nasional sebagai simbol kemenangan yang diraih. Ini merupakan perayaan yang sangat berbeda dari sebelumnya karena Yordania belum pernah tampil di Piala Dunia sebelumnya.
Sebelum kedatangan Zwiers, klub-klub Yordania tidak pernah merekrut pemain internasional dalam jumlah besar, sehingga sulit menarik perhatian suporter global. Selain itu, pemain-pemain Yordania juga tidak memiliki pengaruh signifikan di liga-liga besar Eropa.
Zwiers mulai bekerja sebagai direktur teknik pada tahun 2019. Dalam beberapa tahun terakhir, terlihat adanya perubahan signifikan dalam sepak bola Yordania. Salah satunya adalah keberhasilan mereka mencapai final Piala Asia 2023. Meskipun akhirnya kalah dari Qatar, ini tetap menjadi pencapaian yang membanggakan.
Dalam wawancara dengan sebuah situs, Zwiers menjelaskan bahwa metode kerjanya adalah dengan menyeimbangkan kebutuhan jangka pendek, menengah, dan panjang dari departemen teknis. Ia menyatakan bahwa hasil jangka pendek harus dicapai, namun juga perlu mempertimbangkan rencana jangka menengah dan panjang. Setiap hari, ia bekerja dari sudut pandang yang berbeda untuk mencapai target yang ditetapkan.
Menurut Zwiers, komunikasi visi dan arah adalah tujuan utama jangka pendek. Ia menegaskan bahwa dalam jangka pendek, diperlukan keyakinan dan kepercayaan terhadap gaya kerja dan arah yang ingin dicapai. Selain itu, ada ekspektasi dari manajemen, pemangku kepentingan, penggemar, dan media yang semuanya memiliki harapan jangka pendek.
Selain itu, meningkatkan kinerja tim nasional dan mengidentifikasi profil staf yang dapat membantu mengatasi masalah mendesak adalah contoh lain dari tujuan jangka pendek. Menurut Zwiers, tujuan jangka pendek adalah aspek pekerjaan yang bisa dengan cepat dipengaruhi dan diubah. Penampilan tim nasional bisa berubah dalam waktu singkat, meskipun bukan berarti langsung menjadi juara, tetapi bisa membuat kemajuan dalam waktu setahun.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjelaskan alasan penunjukan Zwiers sebagai direktur teknik baru, yaitu karena rekam jejak, komitmen, dan filosofi pria asal Belanda itu. Ia menyatakan bahwa pengalaman Zwiers tidak perlu diragukan lagi, termasuk pengalamannya di Eropa dan Asia. Erick juga menekankan pentingnya memiliki strata kepelatihan yang baik dan berjenjang untuk meningkatkan prestasi sepak bola Indonesia.
Erick menyampaikan bahwa dalam waktu dekat, Zwiers akan mendampingi timnas senior terlebih dahulu, terutama karena timnas senior akan bermain di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Oktober. Ia juga menyebut bahwa Zwiers akan diberikan waktu untuk memahami lanskap sepak bola Indonesia secara lebih utuh. Dalam waktu 100 hari pertama, Zwiers akan fokus pada mendengarkan dan memberikan kesempatan untuk memahami situasi yang ada sebelum melakukan revisi cetak biru yang sudah disusun.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!