Timnas Indonesia Batal Uji Coba Lawan Kuwait, Fokus Hadapi Lebanon di Surabaya

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Timnas Indonesia Kehilangan Laga Uji Coba Kontra Kuwait

Tim Nasional (Timnas) Indonesia terpaksa mengurungkan niatnya untuk melakoni laga uji coba melawan Kuwait pada Jumat (5/9) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Keputusan ini diumumkan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang menyatakan bahwa pihak Kuwait telah memberikan konfirmasi resmi tentang pembatalan tersebut. Meski tidak menjelaskan alasan pasti, Erick menegaskan bahwa ia tidak ingin terlibat dalam permasalahan internal.

Pembatalan laga ini sempat memicu spekulasi mengenai alasan dibatalkannya pertandingan. Namun, Erick menegaskan bahwa laga uji coba melawan Lebanon pada Senin (8/9) tetap berjalan sesuai rencana. Hingga saat ini, PSSI belum merencanakan mencari lawan pengganti Kuwait.

Kehilangan kesempatan uji coba melawan Kuwait sedikit mengganggu persiapan skuad Garuda yang dipimpin oleh pelatih Patrick Kluivert. Indonesia kini tengah bersiap menghadapi putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Lawan-lawan yang akan dihadapi tidak mudah, yaitu Arab Saudi dan Irak pada Oktober di Arab Saudi. Kedua tim ini memiliki karakteristik permainan serupa dengan Kuwait maupun Lebanon, yaitu permainan keras, cepat, dan penuh pressing.

Kehilangan kesempatan uji coba melawan Kuwait membuat tim pelatih kehilangan simulasi penting dalam persiapan. Apalagi, pembatalan laga ini terjadi secara mendadak, sehingga mencari lawan pengganti dengan kualitas setara akan sangat sulit, terutama dari kawasan negara Timur Tengah.

Fokus pada Laga Kontra Lebanon

Dengan batalnya laga melawan Kuwait, otomatis laga melawan Lebanon menjadi satu-satunya ajang pemanasan bagi Timnas sebelum tampil di kualifikasi. Pertandingan ini pun diprediksi akan menjadi bagian penting dalam kesiapan taktik. Terutama bagaimana lini belakang dan tengah Indonesia merespons tekanan cepat khas permainan negara Timur Tengah.

Patrick Kluivert kabarnya sudah menyiapkan beberapa skema alternatif. Eks striker Barcelona itu akan memaksimalkan pertandingan melawan Lebanon untuk menguji kombinasi pemain inti sekaligus melihat kedalaman skuad. Meskipun laga melawan Kuwait batal, atmosfer dukungan publik Surabaya diyakini tidak akan berkurang. Stadion Gelora Bung Tomo yang dipilih sebagai venue memiliki reputasi sebagai salah satu kandang dengan suporter paling fanatik di Indonesia.

Agenda Padat dan Tantangan Berat

Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia memasuki fase yang lebih berat bagi Timnas Indonesia. Indonesia berhasil lolos ke babak keempat setelah tampil cukup meyakinkan di putaran sebelumnya. Namun, di babak ini, skuad Garuda akan menghadapi tim-tim dengan level permainan lebih tinggi dan pengalaman panjang di pentas internasional. Arab Saudi, misalnya, hampir selalu menjadi langganan Piala Dunia. Begitu juga Irak yang memiliki tradisi sepak bola kuat di kawasan Asia Barat.

Menghadapi lawan yang level permainannya ada di atas Timnas Indonesia membutuhkan persiapan matang, baik secara fisik, taktik, maupun mental. Pembatalan laga kontra Kuwait bisa dibilang sebagai pukulan kecil, meski tidak meruntuhkan rencana besar Timnas. Selama Patrick Kluivert mampu memanfaatkan laga melawan Lebanon dan sesi latihan intensif, peluang Indonesia tetap terbuka untuk memberikan kejutan dalam pertandingan tersebut dan membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

Keputusan Kuwait untuk mundur dari laga uji coba di Surabaya memang sedikit mengganggu persiapan Timnas Indonesia. Namun, Timnas Indonesia harus tetap fokus pada pertandingan melawan Lebanon. Suporter berharap hasil positif di laga tersebut bisa menjadi modal penting menjelang duel sengit menghadapi Arab Saudi dan Irak di kualifikasi Piala Dunia 2026. Kini semua mata tertuju ke Stadion Gelora Bung Tomo. Satu laga uji coba tersisa akan menjadi ajang pembuktian apakah Garuda siap terbang lebih tinggi di level Asia.