
Warga Desa Terkejut dengan Keterlibatan Dwi Hartono dalam Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN
Warga di kampung halaman Dwi Hartono masih kesulitan mempercayai berita bahwa ia terlibat dalam kasus pembunuhan seorang pejabat bank. Selama ini, Dwi dikenal sebagai sosok yang ramah dan dermawan, sering membantu tetangga serta memiliki reputasi baik di lingkungan sekitarnya. Namun, kini namanya muncul sebagai otak dari aksi keji yang menewaskan Kepala Cabang Bank BUMN.
Kasus ini dimulai dari penemuan jasad korban di lokasi yang mengejutkan masyarakat. Polisi menemukan adanya keterlibatan beberapa pihak, termasuk Dwi Hartono, yang diduga menjadi dalang di balik peristiwa tersebut. Motif pembunuhan masih dalam penyelidikan, namun ada indikasi kuat terkait urusan pribadi atau kepentingan bisnis.
Dwi Hartono sebelumnya tidak pernah terlibat masalah hukum, sehingga kabar ini mengejutkan banyak orang, terutama warga kampung yang mengenalnya sebagai sosok baik hati. Saat ini, polisi telah menangkap empat tersangka yang terlibat dalam penculikan korban. Tiga pelaku ditangkap di wilayah Solo, Jawa Tengah, sementara satu lainnya diringkus di Jakarta Utara. Sebelumnya, empat tersangka lainnya juga telah ditangkap sebagai eksekutor lapangan.
Polisi masih mendalami kemungkinan adanya sosok "bos besar" asal Surabaya yang diduga menjadi penyokong aksi para pelaku. Beberapa dugaan menyebutkan bahwa motif pembunuhan berkaitan dengan kredit fiktif, meski polisi masih mencari informasi lebih lanjut.
Dwi Hartono: Sosok Dermawan dan Pengusaha Berpengaruh
Dwi Hartono, yang saat ini menjadi sorotan utama, dikenal sebagai sosok yang dermawan dan suka melakukan kegiatan sosial. Ia tinggal di Jakarta, namun sesekali pulang ke kampung halamannya di Desa Mekar Kencana, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi. Mantan rekan kerjanya menyebut bahwa Dwi sering memberikan beasiswa kepada karyawan dan memiliki semangat untuk membantu orang lain.
Selain itu, Dwi juga memiliki bisnis yang cukup luas. Ia adalah pemilik dua perusahaan, yaitu PT Hartono Mandiri Makmur dan PT Digitalisasi Aplikasi Indonesia (DAI) yang dikenal sebagai platform Guruku.com. Perusahaan-perusahaan ini beroperasi dari kediamannya di Jalan San Fransisco, Blok Q1, Nomor 9, Kompleks Perumahan Kota Wisata, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Dwi juga dikenal sebagai motivator, terutama di bidang bisnis. Konten-konten motivasi di akun YouTube miliknya menarik banyak pengikut, mencapai total 169 ribu pengikut. Ia sering memberikan semangat kepada mereka yang baru memulai usaha.
Hasil Autopsi Jenazah Korban
Tim Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Pusdokkes Polri, Kramat Jati, telah melakukan autopsi terhadap jenazah Muhammad Ilham Pradipta (MIP), Kepala Cabang Bank BUMN. Pemeriksaan luar dan dalam dilakukan atas persetujuan keluarga pada Kamis (22/8/2025). Ditemukan tanda-tanda kekerasan luka-luka pada bagian luar dan dalam tubuh korban akibat benda tumpul di bagian dada dan leher.
Selain itu, tim juga melakukan pengambilan sampel untuk pemeriksaan DNA dan toksikologi forensik. Hasil pemeriksaan lengkap akan diberikan kepada penyidik setelah seluruh uji penunjang selesai dilakukan.
Kronologi Penemuan Jasad Korban
Jasad MIP ditemukan di area semak-semak persawahan Kampung Karangsambung, Serang Baru, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis pagi. Awalnya, jasad korban ditemukan oleh penggembala sapi di sekitar lokasi penemuan. Jasad korban ditemukan dalam kondisi kaki dan tangan terikat, serta mata tertutup lakban hitam. Korban mengalami luka lebam akibat benda tumpul di bagian wajah.
Setelah ditemukan, jasad korban dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk diautopsi sebagai rangkaian dari proses penyelidikan. Empat orang yang ditangkap polisi mengakui perbuatannya, termasuk penculikan korban dari parkiran supermarket Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Rabu (20/8/2025). Korban ditemukan tak bernyawa di wilayah Bekasi setelah diculik di kawasan Pasar Rebo. Polisi masih menggali keterangan lebih lanjut dari empat pelaku guna mencari tahu siapa sosok aktor yang mendalangi penculikan itu.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!