Drama Terbaru MBN “First Lady” Siap Mengguncang Industri K-Drama
Drama terbaru yang digarap oleh MBN, berjudul “First Lady”, akan segera hadir di layar kaca dan menarik perhatian publik. Dijadwalkan tayang perdana pada 24 September 2025 pukul 21.40 KST, serial ini memperkenalkan kisah yang unik dengan menggabungkan unsur politik, intrik personal, hingga drama rumah tangga di level kekuasaan tertinggi.
Premis yang Menarik Perhatian
“First Lady” memiliki premis yang tidak biasa dan langsung mencuri perhatian. Cerita ini berfokus pada Cha Soo Yeon (diperankan oleh Eugene), seorang kingmaker yang selama ini setia mendukung karier politik suaminya, Hyun Min Chul (diperankan oleh Ji Hyun Woo). Hidupnya seolah mencapai puncak ketika suaminya terpilih sebagai Presiden Korea Selatan. Namun, kebahagiaan itu tiba-tiba runtuh hanya dalam waktu 67 hari sebelum pelantikan resmi, ketika Min Chul meminta cerai secara mendadak.
Konflik besar ini menjadi inti dari drama, mengisyaratkan bahwa jalan menuju kursi presiden tidak hanya penuh strategi politik, tetapi juga menyimpan luka dan pengkhianatan personal.
Karakter Utama dengan Latar Penuh Lapisan
Ji Hyun Woo memerankan Hyun Min Chul, sosok presiden terpilih dengan latar belakang menginspirasi. Ia tumbuh di panti asuhan, pernah bekerja sebagai buruh pabrik, lalu meniti karier hingga menjadi anggota Majelis Nasional, dan akhirnya berhasil meraih kursi tertinggi negara. Gambaran ini membuatnya dicintai publik, namun kehidupan pribadinya jauh lebih rumit dari yang terlihat.
Sementara itu, Eugene tampil sebagai Cha Soo Yeon, wanita yang bukan hanya istri politisi, tetapi juga dalang strategis di balik kemenangan suaminya. Posisi yang seharusnya menempatkannya sebagai First Lady justru berubah jadi titik awal perjuangan baru ketika rumah tangganya diguncang perceraian mendadak.
Lee Min Young juga turut serta dalam pemeranan sebagai Shin Hae Rin, tangan kanan sekaligus kepala tim kampanye Min Chul. Karakternya digambarkan penuh dedikasi, selalu berada di garis depan untuk memastikan kemenangan sang kandidat.
Stills Perdana: Tegang hingga Sorak Kemenangan
Foto resmi yang baru dirilis memperlihatkan momen krusial saat perhitungan suara berlangsung di markas Partai Partisipasi Rakyat. Suasana menegangkan jelas terasa—Min Chul duduk dengan wajah tenang, sementara Hae Rin tampak tak bisa menyembunyikan kegugupannya dengan tangan terlipat erat.
Ketika hasil resmi akhirnya mengumumkan kemenangan, ruangan pun pecah oleh sorakan dan tepuk tangan. Min Chul menerima buket bunga kemenangan dari Hae Rin, tersenyum penuh percaya diri, bahkan mengangkat tinjunya ke udara sebagai tanda kemenangan.
Sementara itu, tatapan emosional Hae Rin justru menghadirkan pertanyaan: sejauh mana ia akan tetap berada di sisi Min Chul ketika badai politik dan masalah pribadi datang menghantam?
Intrik Politik dan Drama Personal
“First Lady” tampaknya tidak hanya ingin menampilkan dinamika politik di level tertinggi, tetapi juga menyoroti harga pribadi yang harus dibayar demi kekuasaan. Drama ini menawarkan narasi unik—bagaimana pasangan yang semestinya menjadi simbol harmoni justru menghadapi perpecahan paling dramatis di saat sorotan publik tertuju pada mereka.
Kombinasi antara Ji Hyun Woo dan Eugene sebagai pasangan utama juga jadi faktor penarik. Chemistry keduanya akan menentukan seberapa kuat penonton bisa ikut merasakan pahit-manisnya perjalanan politik bercampur konflik rumah tangga.
Tim Produksi yang Berkomitmen
Pihak produksi menyebutkan bahwa chemistry Ji Hyun Woo dan Lee Min Young dalam adegan kemenangan berhasil memotret lebih dari sekadar kegembiraan politik. Ada rasa kebersamaan, perjuangan, sekaligus ketegangan yang bisa pecah kapan saja.
Mereka menambahkan, “Tunggu saja bagaimana retakan demi retakan mulai muncul, baik dalam karier politik maupun hubungan personal para tokoh utama.”
Jadwal Tayang yang Menarik
“First Lady” akan tayang mulai 24 September 2025 di MBN setiap Rabu malam pukul 21.40 KST, dan juga tersedia secara global melalui platform Viki. Dengan premis yang segar, sentuhan emosional yang tajam, dan nuansa politik yang realistis, drama ini berpotensi jadi salah satu serial yang paling banyak diperbincangkan pada paruh akhir tahun.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!