Bantu Korban Banjir, Gubernur Koster Salurkan Dana BTT, Jiwa Dapat Rp15 Juta

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Respons Cepat Gubernur Bali dalam Penanganan Banjir

Gubernur Bali Wayan Koster telah menunjukkan langkah-langkah yang cepat dan terstruktur dalam menghadapi dampak banjir yang melanda beberapa titik di Kota Denpasar, Badung, serta wilayah lainnya. Dalam upaya menangani kerugian material akibat bencana tersebut, ia bekerja sama dengan Walikota Denpasar IGN Jaya Negara untuk menggunakan Dana Belanja Tidak Terduga (BTT) yang tersedia dalam APBD Pemprov Bali dan Pemkot Denpasar.

Pernyataan ini disampaikan oleh Gubernur Koster saat meninjau lokasi banjir di Pasar Kumbasari, Jalan Sulawesi, Jalan Gajah Mada, dan Hasanuddin, Denpasar, pada Rabu 10 September 2025. Menurut laporan sementara, banjir bandang yang disebabkan oleh meluapnya Tukad Badung menyebabkan sebagian belakang bangunan toko di Jalan Sulawesi amblas. Selain itu, air juga masuk ke dalam toko, sehingga menyebabkan kerusakan pada barang dagangan, terutama tekstil.

Banjir juga menghancurkan bagian basement dan pelataran Pasar Kumbasari, sehingga banyak barang dagangan para pedagang terbawa arus. Untuk langkah awal, Gubernur Koster ingin memastikan proses evakuasi korban dan pembersihan sampah dapat dilakukan secepat mungkin. Hal ini bertujuan agar kawasan yang menjadi pusat perekonomian utama di Kota Denpasar bisa segera pulih.

Untuk mempercepat pembersihan, ia telah berkoordinasi dengan TNI yang sudah mengerahkan pasukan ke titik-titik banjir. Langkah selanjutnya, Gubernur meminta Walikota Denpasar untuk melakukan pendataan seluruh kerugian material akibat banjir. Termasuk kerusakan bangunan, barang dagangan yang rusak atau hanyut. Data ini akan digunakan sebagai dasar dalam memberikan bantuan, dan dana BTT akan cair secara bersama antara Pemprov dan Pemkot Denpasar.

Bantuan untuk Korban Jiwa

Selain itu, Gubernur Koster menyampaikan bahwa hujan intensitas tinggi yang terjadi di hampir seluruh wilayah Bali pada Selasa (9/9) hingga Rabu (10/9) telah memicu bencana seperti banjir dan longsor. Dari laporan yang diterima, terdapat 43 titik banjir di Kota Denpasar, dengan titik terparah di kawasan Pasar Kumbasari dan Jalan Pura Demak. Selain itu, banjir juga terjadi di wilayah Badung.

Gubernur Koster juga meminta BPBD bekerja sama dengan pihak terkait dan masyarakat untuk mencari korban yang hanyut akibat banjir. Bagi keluarga korban meninggal, pemerintah siap memberikan santunan sebesar Rp15 juta. Ia juga terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait guna mengantisipasi dampak bencana dari cuaca ekstrem.

“Sejauh ini, objek vital dan strategis seperti Bandara tidak mengalami gangguan. Kami terus berkoordinasi dengan BMKG untuk informasi cuaca. Kami berharap hujan mulai reda,” ujarnya.

Dukungan dari TNI dan Upaya Pembersihan

Upaya penanganan banjir di Kota Denpasar mendapatkan dukungan penuh dari Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Ida I Dewa Agung Hadi Saputra, yang menurunkan 450 personel untuk membantu pembersihan dan evakuasi korban di titik-titik banjir. Prioritas utama mereka adalah pencarian korban dan pembersihan sampah agar aktivitas masyarakat tidak terganggu.

Di tengah hujan yang masih mengguyur Kota Denpasar pada Rabu (10/9) pagi, Gubernur Bali Wayan Koster beserta Ketua TP PKK Provinsi Bali Ibu Putri Suastini Koster meninjau sejumlah titik terdampak banjir. Tujuan peninjauan ini adalah untuk memastikan penanganan bencana berjalan baik. Mereka memulai peninjauan di kawasan pertokoan Jalan Sulawesi, di mana hujan yang mengguyur selama lebih dari 24 jam menyebabkan volume Tukad Badung meningkat.

Kehadiran Gubernur dan Ibu Putri Koster di lokasi bencana disambut antusias oleh masyarakat dan pemilik toko. Mereka rata-rata mengeluhkan bencana banjir terparah yang melanda kawasan tersebut. Salah satu pemilik toko bahkan memohon bantuan Gubernur karena sampah menjadi salah satu penyebab banjir.

Gubernur Koster berkomitmen untuk segera mengambil langkah-langkah penanganan yang cepat. Ia juga meninjau satu per satu toko di sepanjang Jalan Sulawesi. Peninjauan dilanjutkan ke Pasar Kumbasari, yang mengalami kerusakan parah di bagian basement. Bersama Walikota Denpasar, Wakil Walikota, dan Danrem 163/Wira Satya, Gubernur memantau proses pembersihan dan evakuasi barang dagangan yang masih bisa diselamatkan.

Ia juga memberi instruksi intensif kepada Kalaksa BPBD Bali untuk mengambil langkah-langkah yang dibutuhkan. Setelah memastikan penanganan banjir di Kawasan Jalan Sulawesi dan Pasar Kumbasari berjalan baik, Gubernur beserta rombongan meninjau banjir yang melumpuhkan Jalan Pura Demak. Di lokasi ini, Gubernur turut membantu proses evakuasi warga dengan perahu karet.