Bangun Ekosistem Digital Kuat, Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Membangun Ekosistem Digital yang Tangguh di Tengah Perkembangan Pesat

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartika Wirjoatmodjo menekankan pentingnya membangun ekosistem digital yang tangguh. Hal ini menjadi sangat krusial mengingat perkembangan pesat transformasi digital di Indonesia. Di tengah situasi ini, ancaman-ancaman di dunia digital terus mengintai 220 juta masyarakat Indonesia yang telah terhubung ke internet.

Indonesia merupakan salah satu komunitas digital terbesar di dunia dengan proyeksi nilai ekonomi digital mencapai 109 miliar dolar AS pada 2025. Namun, di balik potensi tersebut, kita menghadapi ancaman serius seperti serangan siber yang menargetkan sektor strategis. Oleh karena itu, diperlukan persiapan yang lebih baik untuk menghadapi tantangan ini bersama-sama.

Kolaborasi BUMN dan Swasta dalam Membangun Ekosistem Digital

Direktur Utama Peruri, Dwina Septiani Wijaya menegaskan bahwa Digital Resilience Summit 2025 menjadi wadah strategis bagi Peruri untuk memperkuat kontribusi dalam membangun ekosistem teknologi dan keamanan digital di Indonesia. Di era disrupsi yang penuh risiko, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci agar kedaulatan digital Indonesia tetap terjaga.

Gelaran Digital Resilience Summit 2025 dilakukan Peruri dengan menggandeng Xynexis International, sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bisnis keamanan siber. CEO Xynexis International, Eva Noor menambahkan, topik besar seperti keamanan siber, artificial intelligence (AI), quantum computing, dan privasi data harus dikerjakan secara terintegrasi.

Forum ini menjadi ruang bersama bagi pemerintah, industri, dan akademisi untuk mencari solusi konkret agar Indonesia benar-benar siap menghadapi masa depan digital.

Persiapan Menghadapi Perubahan Teknologi

Hari pertama Digital Resilience Summit 2025 pada 10 September 2025 menghadirkan empat panel strategis yang membahas cybersecurity, AI & quantum readiness, regulasi & kebijakan, serta inovasi ekosistem digital. Sementara pada hari kedua 11 September 2025, difokuskan pada masterclass yang membahas integrasi teknologi mutakhir dengan tata kelola keamanan digital.

Direktur Digital Business Peruri, Farah Fitria Rahmayanti menyampaikan bahwa ancaman AI dan kuantum itu terjadi setiap hari, namun dengan perubahan teknologi kita harus siap. Masterclass ini digelar untuk memperkuat pemahaman semua pihak dalam menghadapi risiko digital seperti serangan siber dan deepfake. Dia menekankan jika tidak siap maka apa yang sudah dibangun akan mudah diserang.

Dengan ini, Peruri membuat masterclass untuk memastikan bisa mengintegrasikan cyber security, AI, dan kuantum teknologi agar data privacy tetap terjaga.

Peran Regulator dalam Pengaturan Teknologi

Farah juga menyampaikan pentingnya peran regulator dalam menetapkan standar tata kelola dan etika penggunaan teknologi. Dia mengingatkan bahwa teknologi selalu punya dua sisi, yaitu ancaman sekaligus peluang.

Regulator perlu menetapkan standar-standar bagaimana governance dan etika bisa dilaksanakan. Dengan demikian, penggunaan teknologi dapat diarahkan secara benar dan bermanfaat bagi masyarakat.

Inisiatif Peruri dalam Penguatan Digitalisasi

Peruri terus berupaya memperkuat keberadaannya dalam berbagai sektor digital. Salah satunya adalah dengan menggandeng Jamdatun untuk mengawasi kinerja dan memastikan transparansi. Selain itu, Peruri juga bekerja sama dengan Kemendes PDT untuk digitalisasi desa, yang bertujuan meningkatkan efisiensi dan akses layanan masyarakat di daerah.

Selain itu, Peruri juga telah melangkah lebih jauh dengan masuk ke bidang teknologi pertanian, yang menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemajuan ekonomi digital di Indonesia. Ini bukan hanya tentang mencetak uang, tetapi juga memberikan solusi teknologi yang relevan dan berdampak nyata bagi masyarakat.