
Kerja Sama Barantin dan BPOM untuk Memastikan Keamanan Barang dan Pangan yang Masuk ke Indonesia
Badan Karantina Indonesia (Barantin) bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dalam upaya memperkuat dan menjamin keamanan barang serta pangan yang masuk ke Indonesia. Kepala Barantin, Sahat M. Panggabean, menjelaskan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk memastikan semua komoditi yang masuk ke Indonesia aman dan tidak membahayakan masyarakat.
"Selama ini banyak kerugian negara yang terjadi, termasuk ancaman terhadap keanekaragaman hayati. Ini sangat penting untuk menunjukkan bahwa semua institusi di Indonesia bekerja secara sinergis," ujarnya saat berbicara di Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (12/9/2025).
Kerja Sama dalam Inspeksi Bersama di Negara Mitra
Salah satu bentuk kerja sama antara Barantin dan BPOM adalah melakukan inspeksi bersama di negara mitra. Sahat menjelaskan bahwa sebelumnya, ada banyak permasalahan yang terjadi di pelabuhan, seperti penumpukan barang dan logistik. Namun, menurutnya, isu-isu tersebut sebenarnya bisa diselesaikan di negara asal.
"Nah, inilah yang ingin kita lakukan, yaitu menyelesaikan masalah di negara sana agar tidak menjadi hambatan di Indonesia," jelasnya.
Memastikan Komoditi yang Masuk Aman
Selain itu, Barantin juga berharap negara mitra dapat mematuhi aturan yang berlaku, termasuk dalam penggunaan laboratorium. Dengan demikian, komoditi yang masuk ke Indonesia benar-benar dalam kondisi sehat dan layak konsumsi.
"Kita juga pastikan bahwa laboratorium kita cukup kuat untuk memastikan bahwa barang yang kita kirim juga sehat. Jadi, posisi kita saling menghormati antar negara," tambah Sahat.
Tautan Pembelian Online dari Luar Negeri
Sementara itu, Kepala BPOM, Taruna Ikrar, menyampaikan bahwa tahun lalu terdapat tautan pembelian produk konsumsi melalui marketplace online. Hal ini memungkinkan produk dari luar negeri masuk ke Indonesia secara bebas.
"Oleh karena itu, patroli utamanya di Barantin dan BPOM berhubungan dengan perizinan. Jika kerja sama kita kuat di level pre-border, maka akan sangat menjamin keamanan barang, makanan, dan berbagai hal yang dikonsumsi yang masuk ke Indonesia," ujarnya.
Komitmen Kejaksaan RI dan Kemenko Polkam dalam Tata Kelola Ketahanan Pangan
Selain kerja sama antara Barantin dan BPOM, Kejaksaan RI dan Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polkam) juga menunjukkan komitmen dalam memperkuat tata kelola ketahanan pangan. Program prioritas yang dicanangkan oleh Prabowo disebut mampu menciptakan lapangan kerja baru.
Dengan adanya kerja sama antar lembaga dan penguatan sistem pengawasan, diharapkan keamanan pangan dan barang yang masuk ke Indonesia semakin terjamin. Hal ini juga menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan masyarakat dan menjaga keanekaragaman hayati Indonesia.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!