
Pemerintah Siapkan Stimulus Ekonomi dengan Pendekatan Efisien
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, menyatakan bahwa pemerintah akan mencari pos anggaran yang dapat digeser untuk mendukung pelaksanaan program stimulus ekonomi. Langkah ini dilakukan agar dana yang tersedia dapat digunakan secara optimal dan efektif.
Purbaya menjelaskan bahwa pemerintah akan meninjau berbagai program potensial yang membutuhkan anggaran. Jika ada hambatan dalam pelaksanaannya, pihaknya siap mendorong percepatan. Selain itu, pemerintah juga akan membentuk tim akselerasi program pembangunan. Tujuannya adalah memastikan semua program berjalan baik, sehingga dampaknya tidak hanya terasa dalam jangka pendek, tetapi juga berkelanjutan di masa depan.
“Kementerian Keuangan akan menunjang seluruh program percepatan ini. Semaksimal mungkin, saya ingin nanti akhir tahun semua uang yang kita punya bisa dipakai secara efektif. Jadi tidak akan ada sisa anggaran berlebihan seperti dulu lagi,” ujarnya dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (12/9/2025).
Selain itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa paket stimulus ekonomi yang disiapkan pemerintah mencakup delapan program utama dan empat program tambahan yang akan digulirkan hingga akhir tahun.
Berikut beberapa program utama yang akan diterapkan:
- Program Magang Berbayar: Pemerintah mendorong program magang berbayar bagi para lulusan baru agar dapat menyambungkan dunia pendidikan dengan kebutuhan industri.
- Perluasan Insentif Pajak: Insentif pajak yang sebelumnya hanya berlaku untuk industri padat karya kini diperluas mencakup sektor lain, termasuk perhotelan, restoran, dan katering (horeka).
- Perpanjangan Bantuan Pangan: Program bantuan pangan yang telah berjalan akan diperpanjang selama tiga bulan ke depan.
- Pengembangan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan: Cakupan jaminan sosial ketenagakerjaan diperluas, meliputi jaminan kecelakaan kerja, jaminan kehilangan pekerjaan, dan jaminan kematian. Pejaba lepas, termasuk mitra pengemudi ojek daring (ojol), juga akan diakses.
- Fasilitas Perumahan dari BPJS Ketenagakerjaan: BPJS Ketenagakerjaan akan memberikan fasilitas untuk perumahan, renovasi, dan kepemilikan rumah.
- Program Cash for Work: Pemerintah menyiapkan program cash for work atau kerja padat karya di sektor perhubungan maupun sektor perumahan.
Dengan berbagai langkah tersebut, pemerintah berharap dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian nasional. Tidak hanya mempercepat pertumbuhan ekonomi, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!