
Presiden Prabowo Berdiskusi Selama Tiga Jam dengan Tokoh Lintas Agama dan Bangsa
Presiden Prabowo Subianto mengadakan pertemuan yang berlangsung selama tiga jam untuk membahas berbagai isu penting seperti reformasi politik, ekonomi, hingga penegakan hukum. Pertemuan ini dihadiri oleh berbagai tokoh lintas agama dan bangsa, termasuk Menteri Agama Nasaruddin Umar. Dalam diskusi tersebut, Presiden Prabowo memberikan jawaban terbuka terhadap berbagai pertanyaan yang diajukan oleh para tokoh Gerakan Nurani Bangsa (GNB).
Menurut Menteri Agama, dialog yang berlangsung sangat terbuka dan penuh keakraban antara tokoh-tokoh tersebut dengan Presiden. Ia menyampaikan bahwa Presiden Prabowo memberikan jawaban yang jelas dan memuaskan terhadap berbagai isu yang disampaikan oleh GNB.
“Hampir tiga jam dialog yang sangat terbuka, sangat penuh keakraban antara tokoh lintas agama, tokoh bangsa bersama dengan Bapak Presiden. Dengan begitu terbuka, Bapak Presiden memberikan jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan dari tokoh Nurani Bangsa ini,” ujar Menteri Agama dalam pernyataannya kepada awak media setelah pertemuan.
Tokoh senior Quraish Shihab menilai bahwa pertemuan ini memberikan pencerahan dan memperkuat optimisme terhadap masa depan bangsa. Menurutnya, penjelasan Presiden Prabowo yang terbuka dan mendalam menjadi bukti komitmen nyata pemerintah dalam menindaklanjuti aspirasi rakyat.
“Iya, saya kira yang jelas kami mendapat banyak informasi, penjelasan yang sangat memuaskan dari Bapak Presiden. Apa yang kami sampaikan dalam hari-hari yang lalu itu dipahami oleh Bapak Presiden dan diterima dengan baik sehingga dialog kita hari ini, malam ini sungguh sangat bermanfaat untuk kemajuan bangsa dan negara kita,” katanya pada Kamis (11/9/2025) malam.
Lukman Hakim Saifuddin juga menyampaikan pandangan serupa. Menurutnya, Presiden Prabowo tidak hanya menerima aspirasi dari masyarakat, tetapi juga membahasnya secara rinci. Ia menegaskan bahwa salah satu tuntutan utama masyarakat sipil adalah pembentukan Komisi Investigasi Independen terkait Prahara Agustus.
“Presiden menyetujui pembentukan itu dan detailnya tentu nanti pihak istana akan menyampaikan bagaimana formatnya,” tambahnya.
Selain itu, GNB juga menyuarakan pentingnya pembebasan aktivis, mahasiswa, dan pelajar yang masih ditahan agar tidak terputus pendidikannya. Tokoh GNB lainnya, Pdt. Gomar Gultom, mengungkapkan bahwa dialog juga menyinggung soal reformasi kepolisian.
“Tadi juga disampaikan oleh Gerakan Nurani Bangsa perlunya evaluasi dan reformasi kepolisian yang disambut juga oleh Pak Presiden akan segera membentuk tim atau komisi reformasi kepolisian,” jelasnya.
Menteri Agama menyampaikan bahwa Presiden Prabowo menyambut baik usulan tersebut. Menurutnya, pertemuan ini menjadi bukti adanya persamaan pandangan antara Presiden Prabowo dengan Gerakan Nurani Bangsa.
“Jadi terjadi penguatan dan persamaan pandangan antara Bapak Presiden dengan kelompok Gerakan Nurani Bangsa ini,” pungkasnya.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!