10 Tahun Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan, Menjangkau 14 Juta Peserta

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Perjalanan 10 Tahun Program Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan

Program Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan, yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 1 Juli 2015, menjadi momen penting dalam sejarah sistem jaminan sosial di Indonesia. Sejak saat itu, BPJS Ketenagakerjaan beroperasi secara penuh dan mulai menjalankan berbagai program perlindungan bagi para pekerja.

Dalam sebuah seminar yang diselenggarakan pada Senin, 4 Agustus 2025, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Pramudya Iriawan Buntoro menyampaikan bahwa dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, program Jaminan Pensiun telah mencapai 14 juta peserta. Sementara itu, untuk program Jaminan Hari Tua, jumlah pesertanya mencapai 19 juta orang.

Namun, menurut Pramudya, tidak semua peserta Jaminan Hari Tua bergabung dalam program Jaminan Pensiun. Hal ini menjadi salah satu tantangan yang perlu dicari solusinya. Ia menegaskan bahwa upaya peningkatan kualitas layanan serta pengembangan sistem penjaminan sosial tetap menjadi prioritas utama.

Selama 10 tahun, BPJS Ketenagakerjaan telah memberikan manfaat pensiun kepada 180.000 penerima manfaat. Setiap tahunnya, ada juga penerima manfaat yang menerima dana pensiun secara lumpsum karena tidak memenuhi syarat untuk menerima manfaat berkala. Dalam beberapa tahun ke depan, diharapkan BPJS Ketenagakerjaan dapat terus menyalurkan manfaat pensiun hari tua, terutama bagi keluarga janda, duda, anak, maupun orang tua.

Kemajuan Pesat dalam 10 Tahun

Pramudya menjelaskan bahwa selama 10 tahun berjalan, BPJS Ketenagakerjaan telah mencatat kemajuan pesat. Perbaikan kelembagaan, peningkatan jumlah peserta, hingga penguatan tata kelola layanan menjadi bagian dari proses perkembangan tersebut. Salah satu indikator keberhasilan adalah antusiasme masyarakat yang sangat besar terhadap program ini.

Pada awal 2015, ketika program Jaminan Pensiun mulai dijalankan bersama dengan kementerian/lembaga terkait, diproyeksikan jumlah peserta hanya akan mencapai sekitar 600.000 orang. Namun, realisasinya jauh lebih tinggi. Hingga akhir Desember 2015, BPJS Ketenagakerjaan menerima pendaftaran dari hampir 7 juta orang. Angka ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia sangat menantikan hadirnya program jaminan pensiun yang komprehensif.

Meski demikian, Pramudya mengakui bahwa selama 10 tahun terakhir masih banyak PR dan tantangan yang belum sepenuhnya terselesaikan. Namun, ia menyatakan rasa syukur atas pertumbuhan signifikan dalam jumlah peserta program. Hal ini menjadi bukti bahwa program Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan telah mendapat dukungan luas dari masyarakat.

Komitmen BPJS Ketenagakerjaan Sumedang

Di tempat terpisah, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Sumedang, Haryani Rotua Melasari, menyampaikan apresiasi terhadap capaian program Jaminan Pensiun selama 10 tahun terakhir. Ia menekankan bahwa BPJS Ketenagakerjaan Sumedang beserta jajaran berkomitmen penuh untuk menjaga integritas program. Selain itu, upaya peningkatan cakupan program juga menjadi fokus utama agar manfaat pensiun bisa dirasakan oleh lebih banyak pekerja, khususnya di wilayah Priangan Timur.

Haryani menegaskan bahwa satu dekade perjalanan ini bukanlah akhir dari tujuan, melainkan langkah awal menuju sistem jaminan pensiun yang lebih kuat, berkelanjutan, dan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Dengan kerja sama yang baik dan komitmen yang kuat, BPJS Ketenagakerjaan diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Indonesia.