Informasi Cuaca Manado Sulut Hari Ini, Selasa 26 Agustus 2025

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Informasi Cuaca Manado Sulut Hari Ini, Selasa 26 Agustus 2025

Cuaca Kota Manado Hari Ini, Selasa 26 Agustus 2025

Pada hari ini, Selasa 26 Agustus 2025, cuaca di Kota Manado, Sulawesi Utara, diperkirakan akan berawan. Informasi ini dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui laman resmi mereka. Berikut rincian kondisi cuaca di beberapa wilayah Manado:

  • Bunaken – Berawan
  • Tuminting – Berawan
  • Singkil – Berawan
  • Wenang – Berawan
  • Tikala – Berawan
  • Sario – Berawan
  • Wanea – Berawan
  • Mapanget – Berawan
  • Malalayang – Berawan
  • Bunaken Kepulauan – Berawan
  • Paal 2 – Berawan

Kondisi cuaca yang sama berlaku untuk sebagian besar wilayah Manado, dengan kemungkinan hujan ringan atau tidak ada sama sekali. Masyarakat disarankan tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang bisa terjadi kapan saja.

Sejarah Singkat Kota Manado

Kota Manado adalah ibu kota dari Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Dengan luas wilayah yang mencakup 11 kecamatan serta 87 kelurahan dan desa, Manado memiliki peran penting dalam sejarah dan perkembangan wilayah utara pulau Sulawesi.

Manado terletak di Teluk Manado dan dikelilingi oleh daerah pegunungan. Pesisir pantainya juga merupakan tanah reklamasi yang menggambarkan perubahan alam dan pengembangan kota. Sebelum menjadi kota yang modern dan maju, Manado merupakan bagian dari wilayah Minahasa.

Sejarah nama Manado bermula dari kata "Wenang", yang merupakan nama asli kota tersebut. Beberapa versi menyebutkan bahwa pergantian nama Wenang menjadi Manado dilakukan oleh pihak Spanyol pada tahun 1682. Nama Manado diambil dari sebuah pulau di dekat Bunaken, yaitu Pulau Manado (saat ini dikenal sebagai Manado Tua).

Namun, versi lain mengatakan bahwa pergantian nama bukan dilakukan oleh Spanyol, melainkan oleh Belanda. Alasan utamanya adalah karena pada tahun 1682, penguasa di Sulawesi adalah VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) Belanda, bukan Spanyol. Hal ini semakin dikuatkan oleh fakta bahwa pada tahun 1677 hingga 31 Agustus 1682, Gubernur Hindia Belanda di Ternate, Dr Robertus Padtbrugge, datang ke Manado untuk mencatat sisa-sisa penduduk Kerajaan Bowontehu, termasuk yang tinggal di Sindulang.

Selain itu, banyak surat-surat penting dari bangsa Portugis, Spanyol, dan Belanda yang menggunakan nama Manado dibandingkan Wenang. Oleh karena itu, nama Wenang diganti menjadi Manado agar lebih sesuai dengan penggunaan resmi di masa itu.

Peristiwa Penting dalam Pembentukan Kota Manado

Kota Manado secara resmi dibentuk berdasarkan Besluit Gubernur Jenderal Hindia Belanda, yang menetapkan Manado sebagai Staatsgemeente (kotamadya) yang dipimpin oleh seorang walikota (Burgemeester). Hari jadi Kota Manado ditetapkan pada tanggal 14 Juli 1623, yang berdasarkan tiga peristiwa bersejarah.

Tanggal 14 diambil dari peristiwa Merah Putih 14 Februari 1946, saat putra daerah bangkit dan menantang penjajah Belanda. Bulan Juli diambil dari unsur yuridis, yaitu ketika gubernur jenderal menetapkan Manado sebagai Staatsgemeente pada Juli 1919. Sementara itu, tahun 1623 memiliki unsur historis karena merupakan tahun pertama kali nama Kota Manado digunakan dalam surat-surat resmi.