
Iswara Resmi Menjadi Ketua Mada PPM Jabar, Fokus pada Kesejahteraan Veteran dan Pemuda
Kota Bandung menjadi pusat perhatian setelah Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, MQ Iswara resmi terpilih sebagai Ketua Markas Daerah (Mada) Pemuda Panca Marga (PPM) Jabar. Pengangkatan ini dilakukan dalam Musda PPM Jabar yang digelar di Grand Hotel Preanger, Kota Bandung, pada Senin (25/8/2025). Peristiwa ini menjadi momen penting bagi organisasi yang selama ini mengalami dualisme kepemimpinan.
Iswara menyampaikan bahwa forum kali ini berhasil menetapkan ketua terpilih, dan ia akan segera membentuk pengurus baru. Pelantikan rencananya akan dilaksanakan pada hari yang sama, pukul 11.00 pagi, dengan hadirnya ketua umum PPM dan Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi. Ia menjelaskan bahwa semua peserta Musda sepakat untuk melakukan rekonsiliasi, penyatuan, dan penggabungan kepengurusan.
“Semua peserta Musda sepakat secara tertulis. Awalnya ada 24 PC, tetapi kini berjumlah 32 karena adanya dualisme. Seluruh dukungan tersebut diberikan kepada saya sebagai ketua Mada,” ujarnya.
Setelah terpilih, Iswara langsung menyampaikan beberapa isu penting yang harus segera ditangani oleh PPM Jabar. Salah satunya adalah kesejahteraan para veteran di Jawa Barat. Menurutnya, PPM sebagai organisasi keturunan veteran memiliki tanggung jawab untuk memberikan solusi atas permasalahan yang dialami para pendahulunya, terlebih karena peran besar mereka dalam membangun NKRI.
“Pekerjaan rumah kami adalah meningkatkan kesejahteraan anggota dan keluarga mereka. Banyak dari keluarga veteran di Jawa Barat yang masih dalam kondisi kurang baik,” kata Iswara. Ia juga menyebutkan bahwa banyak veteran yang memiliki penghasilan tidak layak, anak-anak mereka sulit melanjutkan pendidikan, serta kondisi tempat tinggal yang tidak memadai.
Program Khusus untuk Rumah Veteran
Masalah rumah veteran yang tidak layak juga menjadi fokus utama Iswara. Beberapa di antaranya bahkan tidak memiliki hunian tetap. Untuk itu, PPM Jabar akan menawarkan program rutilahu khusus yang dibagi ke dalam beberapa kategori. Program ini akan diatur lebih lanjut dengan koordinasi bersama Pemprov Jabar.
“Kami akan berkordinasi dengan pemerintah provinsi karena Dinas Permukiman sudah memiliki data tentang jumlah dan lokasi rumah veteran yang tidak layak. Kami akan menyesuaikan dengan data tersebut,” jelas Iswara.
Selain itu, Iswara juga menyoroti pentingnya pelatihan kerja bagi putra-putri anggota lintas disiplin ilmu. Tujuannya adalah agar pemuda PPM siap menghadapi dunia kerja. Selain pelatihan, PPM Jabar juga akan mengajukan program beasiswa.
“Beasiswa yang disiapkan pemerintah provinsi mencapai Rp20 miliar untuk 2.000 mahasiswa. Kami berharap PPM Jabar bisa mendapatkan kuota sesuai syarat yang berlaku,” tambahnya.
Harapan untuk Generasi Muda
Iswara menegaskan bahwa PPM Jabar akan terus berupaya memperkuat peran organisasi dalam memberikan dukungan kepada veteran dan generasi muda. Dengan visi yang jelas dan komitmen kuat, Iswara berharap dapat membawa PPM Jabar menjadi lebih solid dan berkontribusi nyata bagi masyarakat.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!