
Kembalinya Yahya Alkatiri di Bangku Cadangan Persebaya Surabaya
Persebaya Surabaya berhasil meraih kemenangan telak atas Bali United dalam pertandingan yang digelar pada Sabtu (23/8). Salah satu hal yang menarik perhatian adalah kehadiran Yahya Alkatiri, manajer Persebaya, yang kembali duduk di bangku cadangan bersama pelatih Eduardo Perez, asisten pelatih, dan pemain cadangan.
Keberadaan Yahya Alkatiri terlihat dalam postingan akun fanbase @persabayafans.27. Dalam unggahan tersebut, terlihat jelas bahwa ia berada di antara Eduardo Perez dan Uston Nawawi. Caption dari postingan tersebut mengungkapkan rasa gembira atas kembalinya Yahya Alkatiri. "Selamat kembali lagi di bench Bapak Manager Persebaya, Yahya Alkatiri. Kembali ke bench, langsung hujan gol," tulis captionnya.
Banyak komentar muncul di unggahan tersebut. Dari ratusan komentar, salah satunya datang dari Ernando Ari, kiper andalan Persebaya. Ia menyampaikan kegembiraannya atas kembalinya Yahya Alkatiri, yang dianggapnya sebagai motivator terbaik di ruang ganti tim. "Motivator terbaik. Top pak Yahya," tulis komentarnya.
Ernando Ari memang sudah lama mengenal Yahya Alkatiri sejak ia menjabat sebagai manajer Persebaya U-20. Di bawah kepemimpinan Yahya Alkatiri, Persebaya U-20 berhasil menjadi juara Liga 1 U-20 musim 2019. Para pemain muda seperti Ernando Ari, Rizky Ridho, Koko Ari, dan Supriadi turut serta dalam keberhasilan tersebut.
Kehadiran Yahya Alkatiri juga mendapat respons positif dari Yan Victor, bek tengah yang pernah membela Persebaya pada musim 2023/2024. Ia menulis komentar singkat, "Yahya top," yang menunjukkan apresiasi terhadap mantan manajernya.
Sebelum kompetisi dimulai, Yahya Alkatiri diutus oleh Persebaya untuk mewakili klub dalam pertemuan Managers Meeting. Pertemuan yang digelar pada 28 Juli lalu bertujuan untuk menyamakan persepsi antarklub terkait regulasi dan hal-hal teknis kompetisi. Kick off resmi kompetisi dijadwalkan pada 8 Agustus 2025.
Yahya Alkatiri ditunjuk sebagai manajer Persebaya sejak musim 2022/2023, saat Aji Santoso menjabat sebagai pelatih. Namun, posisinya sempat dinonaktifkan setelah Persebaya mengalami hasil buruk pada musim 2023/2024. Tim yang dikenal dengan julukan Green Force ini menempati posisi ke-12 di akhir musim.
Dengan kembalinya Yahya Alkatiri di bangku cadangan, para pemain Persebaya memiliki semangat tambahan untuk memenangkan setiap laga di Super League musim ini. Rekam jejaknya yang mencolok, khususnya saat membawa Persebaya U-20 menjadi juara Liga 1 U-20 musim 2019, memberikan keyakinan bahwa ia mampu memberikan dampak positif bagi tim senior.
Kehadiran Yahya Alkatiri tidak hanya memberi motivasi tetapi juga membawa pengalaman dan strategi yang bisa memperkuat performa Persebaya di kompetisi musim ini. Dengan dukungan dari pemain dan fans, harapan besar terpasang agar tim dapat kembali menorehkan prestasi gemilang.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!