Vaksinasi Rabies Gratis untuk Hewan Peliharaan di Kota Yogyakarta
Pemerintah Kota Yogyakarta akan menggelar vaksinasi rabies gratis untuk hewan peliharaan seperti anjing, kucing, monyet, dan kera. Kegiatan ini direncanakan berlangsung pada bulan September 2025, dengan total 3.000 dosis vaksin yang disediakan selama sebulan penuh. Lokasi vaksinasi akan disebar di 45 kelurahan, poliklinik, serta tempat praktik dokter hewan mandiri di wilayah Kota Yogyakarta.
Kepala Bidang Perikanan dan Kehewanan Dinas Pertanian Kota Yogyakarta, Sri Panggarti, menjelaskan bahwa vaksinasi ini bertujuan untuk mencegah penyebaran virus rabies di kalangan hewan peliharaan. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap risiko penularan yang bisa terjadi melalui gigitan atau cakaran.
Syarat Pendaftaran Vaksinasi
Untuk mengikuti vaksinasi rabies gratis, pemilik hewan peliharaan perlu memenuhi beberapa syarat. Pertama, hanya warga yang berdomisili di Kota Yogyakarta yang dapat mengikuti program ini. Pemilik hewan harus membawa fotokopi identitas diri.
Bagi warga yang memiliki KTP luar kota tetapi tinggal di Yogyakarta, mereka tetap bisa ikut serta asalkan melampirkan surat keterangan tinggal dari RT/RW setempat.
Selain itu, hewan yang akan divaksin harus berusia minimal empat bulan. Hewan tidak boleh sedang hamil atau menyusui, serta sudah diberi obat cacing satu minggu hingga tiga bulan sebelum vaksinasi.
Jadwal dan Cara Pendaftaran
Vaksinasi rabies putaran pertama akan diadakan di Kelurahan Panembahan, Kadipaten, dan Patehan pada 1 September 2025. Masyarakat dapat mendaftar melalui tautan resmi di situs web maupun media sosial Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta.
Selain itu, pemilik hewan juga bisa langsung datang ke poliklinik hewan di Kota Yogyakarta pada hari kerja. Selain itu, pendaftaran juga tersedia di kantor kelurahan terdekat. Namun, pendaftaran di tempat praktik dokter hewan hanya tersedia hingga 26 Agustus 2025.
Dalam rangka mempercepat proses pendaftaran, Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta telah bekerja sama dengan 18 klinik dokter hewan. Batas akhir pendaftaran untuk klinik-klinik tersebut juga berlaku hingga 26 Agustus 2025.
Sejarah Bebas Rabies di Kota Yogyakarta
Sebenarnya, Kota Yogyakarta telah dinyatakan bebas rabies sejak 28 tahun lalu. Hal ini didasarkan pada Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 892/KPTS/TN.560/9/1997. Meskipun demikian, vaksinasi rabies kembali digencarkan untuk memastikan bahwa kondisi bebas rabies tetap terjaga.
Kegiatan vaksinasi ini menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan hewan peliharaan dan mencegah potensi penularan virus rabies kepada manusia. Dengan adanya vaksinasi rutin, masyarakat dapat merasa lebih aman dalam mengurus hewan peliharaannya.
Program ini juga menjadi bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menjaga kesehatan masyarakat dan lingkungan sekitar. Dengan partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan penyakit rabies tidak lagi menjadi ancaman bagi masyarakat Yogyakarta.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!