Selaraskan Lingkungan dan Teknologi Antara Ketua RT Jakarta ke Cina

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Upaya Taufiq Supriadi dalam Menggabungkan Lingkungan, Ketahanan Pangan, dan Teknologi

Taufiq Supriadi, ketua RT 08/RW 04 di Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur, telah melakukan berbagai inovasi yang menggabungkan lingkungan, ketahanan pangan, dan teknologi. Upaya ini membawanya ke Guangzhou, Tiongkok, untuk bertemu dengan perusahaan Swirlova yang memproduksi alat pengolahan air. Tujuannya adalah melihat berbagai mesin pengolahan air, sistem pengelolaan sampah, pabrik cat untuk menurunkan suhu ruangan, hingga pemanfaatan teknologi Akal Imitasi (AI).

Kunjungan Taufiq ke kantor pusat Swirlova dilakukan dua pekan lalu. Perusahaan tersebut sebelumnya telah melihat langsung penerapan konsep pencegahan krisis planet di RT 08/RW 04. Kunjungan tersebut dilakukan pada 30 Juli 2025, setelah Taufiq terpilih menjadi ketua RT pada 14 Oktober 2023 setelah mengalahkan dua calon lainnya.

Program Pencegahan Krisis Planet

Taufiq merencanakan 40 program yang disebut sebagai media percontohan pembelajaran pencegahan krisis planet. Program-program ini mencakup berbagai aspek seperti kolam gizi warga untuk balita dan lansia, sumur resapan, sumur artesis sedalam 31 meter, pengelolaan sampah, pembuatan situs web RT, hingga pemasangan 16 CCTV di berbagai titik dalam gang. Dalam waktu 70 hari, semua program tersebut telah tercapai.

Salah satu contoh inovasi yang dilakukan adalah sistem penyiraman otomatis pada tanaman yang dipajang di atas akuarium ikan di pinggir Jalan Nusa Indah IV Gang 8. Menurut Taufiq, upaya ini dilakukan oleh warga untuk warga dan bisa dinikmati bersama.

Penghargaan dan Keunikan Program

Taufiq menduga bahwa alasan Swirlova melirik program lingkungannya adalah karena ulasan tempat yang dia namakan "Planetary Crisis Prevention" di Google Maps. Selain itu, ada juga pemberitaan dan kunjungan dari berbagai instansi dan lembaga untuk belajar di tempat tersebut. Salah satu penghargaan yang diperoleh adalah Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas rekor Ketua RT Pertama yang Menginisiasi Media Percontohan Pembelajaran Pencegah Krisis Planet.

Selain itu, perusahaan tersebut tertarik pada sumur artesis yang airnya bisa digunakan sebagai air minum. Sumur yang di atasnya terpasang pompa jet baru saja diresmikan pada 21 September 2024. Letaknya berada di belakang rumah warga berwarna hijau yang terletak di Jalan Nusa Indah IV Gang 9. Posisinya juga bersebelahan dengan kolam ikan lele dan nila.

Kesempatan dan Potensi Kerja Sama

Setelah menjalani beberapa bulan penggunaan, air sumur tersebut mulai bersih dan layak digunakan. Taufiq mengatakan bahwa kebutuhan air saat ini hanya untuk menyiram tanaman dan menyuplai ke kolam ikan. Namun, ia menerima tawaran untuk berkunjung ke Cina pada 6-10 Agustus 2025.

Ia mengajukan cuti kepada pimpinan di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan berangkat ke Cina bersama Presiden Direktur PT Quantum Synergy Artificial Intelligence (QSAI), Tony Jaya Laksana. Di Guangzhou, ia melihat langsung bagaimana sebuah mesin mengelola air tawar menjadi layak minum. Selain itu, terdapat alat untuk mendeteksi berbagai kandungan zat di dalam air minum.

Swirlova menawarkan pemberian alat pengolahan air sumur menjadi air minum. Namun, Taufiq masih mempertimbangkan penempatan alat tersebut yang berdimensi 1,6 x 4 meter. Lingkungan di gang RT 08 hanya memiliki jarak sekitar 2 meter antar rumah dan tidak ada lahan kosong. Ia berharap ini bisa menjadi peluang untuk menjual air yang telah diolah.

Proses Evaluasi dan Persiapan

Pelaksana harian Ketua RT 08 sekaligus asisten Taufiq, Arsyad Nurdin, mengatakan bahwa Swirlova kemungkinan melihat ada pasar di Indonesia. Kerja sama yang ditawarkan akan ada pemberian lisensi khusus untuk penggunaan mesin pengolahan air. Namun, kata Arsyad, untuk sertifikasinya perlu diuji oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), hingga pengujian air di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), sampai sertifikasi halal.

Hasil kunjungan Taufiq ke Cina juga sudah diumumkan dan meminta jajak pendapat kepada warga. Hasilnya ada beberapa opsi penempatan, skema penyewaan dan pembiayaan untuk operasional. Namun, hingga saat ini belum ada kepastian penempatannya.