
Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus di Politeknik St. Wilhelmus Boawae
Sebanyak 47 mahasiswa baru dari Politeknik St. Wilhelmus Boawae mengikuti kegiatan pengenalan kehidupan kampus (PKKMB) yang berlangsung selama tiga hari. Kegiatan ini dilaksanakan mulai dari hari Kamis, 21 Agustus 2025 hingga Sabtu, 23 Agustus 2025. Lokasi utama kegiatan berada di Kampus Politeknik Boawae, yang terletak di Jalan Aemali-Danga, Kelurahan Nageoga, Kecamatan Boawae, Kabupaten Nagekeo, Flores, Nusa Tenggara Timur.
Pada hari ketiga kegiatan, panitia PKKMB mengundang seorang jurnalis ternama bernama Gordy Donofan dari Tribun Flores.Com untuk memberikan materi tentang jurnalistik era digital. Materi ini sangat relevan dengan perkembangan teknologi saat ini, di mana informasi dan media digital menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat.
Gordy Donofan menyampaikan bahwa mahasiswa saat ini tidak boleh hanya menjadi penonton di tengah perubahan yang terjadi dalam dunia digital. Ia menekankan bahwa mahasiswa harus aktif berperan dalam proses perubahan tersebut. Dengan kemampuan mereka, mahasiswa dapat menjadi agen perubahan melalui karya-karya berkualitas atau konten bermanfaat yang bisa memberikan dampak positif bagi diri sendiri maupun orang lain.
Menulis, menurutnya, memiliki banyak manfaat. Selain meningkatkan kesehatan mental dan mengasah kreativitas, menulis juga membantu dalam pengembangan diri. "Mari kita mulai menulis atau membuat foto ataupun video yang bisa mendukung literasi kita. Jangan jadi penonton di era digital ini, tetapi kita juga harus ikut meningkatkan kualitas informasi lewat karya kita," ujarnya.
Selain itu, ia juga mengajak mahasiswa untuk lebih waspada dalam menyaring informasi. Mahasiswa tidak boleh menjadi sumber hoaks, tetapi justru menjadi edukator dalam menyebarkan informasi yang benar. "Yang paling penting adalah memeriksa informasi atau berita sebelum dibagikan. Pastikan tidak menyebarkan hoaks, maka cek sumbernya. Lakukan double check," tambahnya.
Fokus pada Penguasaan Teknologi Digital
Ketua panitia PKKMB, Yohanes Francois Sarman, menjelaskan bahwa tema utama kegiatan ini adalah membangun generasi inovatif, kompetitif, dan berkarakter menuju Indonesia Emas 2045. Tujuan dari tema ini adalah untuk memberikan bekal kepada mahasiswa agar siap menghadapi tantangan di masa depan.
Ia menambahkan bahwa selama beberapa hari kegiatan, mahasiswa diberikan pelatihan untuk memperkuat kehidupan kampus. Salah satu fokus utama adalah penguasaan teknologi digital. Hal ini bertujuan agar mahasiswa mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat.
Yohanes berharap bahwa semua materi yang disampaikan selama PKKMB dapat memberikan manfaat yang nyata bagi mahasiswa dan seluruh civitas akademika. Ia percaya bahwa kegiatan ini akan menjadi awal yang baik dalam pembentukan karakter dan kompetensi para mahasiswa baru.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!