Trump Tegaskan Tak Terlibat dalam Serangan Israel ke Qatar, Ini Keputusan Netanyahu

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Trump Tegaskan Tak Terlibat dalam Serangan Israel ke Qatar, Ini Keputusan Netanyahu

Presiden AS Menyampaikan Kecaman terhadap Serangan Israel ke Qatar

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menegaskan bahwa pihaknya tidak ikut campur dalam serangan yang dilakukan Israel terhadap Hamas di Qatar. Pernyataan ini disampaikan setelah serangan tersebut terjadi pada Selasa (9/9/2025), yang membuat Trump merasa sangat geram.

Trump memberikan teguran keras kepada Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, yang dianggap jarang terjadi sebelumnya. Dalam pernyataannya, Trump menyatakan bahwa dirinya tidak diberitahu sebelumnya mengenai rencana serangan tersebut. Hal ini memicu kemarahan presiden AS karena Qatar selama ini berperan sebagai pihak penengah penting dalam negosiasi antara Israel dan Hamas untuk mengakhiri konflik di Gaza.

Serangan Israel terhadap Doha juga menjadi isu sensitif bagi AS, mengingat Qatar merupakan lokasi dari basis udara besar milik Amerika Serikat di kawasan Timur Tengah. Trump menyampaikan ketidakpuasannya terhadap situasi ini saat berkunjung ke sebuah restoran di Washington, mengatakan, “Saya tidak senang dengan keseluruhan situasi ini.”

Kecaman Trump terhadap Israel bisa dimaklumi mengingat hubungan AS dengan Qatar yang sangat erat. Pemerintah Qatar baru-baru ini bahkan memberikan pesawat kepresidenan Boeing 747-8 mewah kepada Trump, yang memicu pertanyaan etika serius. Trump menilai Qatar sebagai sekutu dan teman kuat Amerika Serikat, serta merasa sangat tidak nyaman dengan lokasi serangan tersebut.

Trump juga menyebut taktik terbaru Israel sebagai langkah mundur dalam upaya pembebasan sandera yang ditahan oleh militan Palestina. Ia mengecam cara serangan hari ini, meskipun tetap menyatakan bahwa AS tidak terlibat dalam serangan tersebut. “Ini adalah keputusan yang diambil oleh Perdana Menteri Netanyahu, bukan keputusan saya,” tulis Trump dalam unggahan media sosialnya.

Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, juga mengeluarkan pernyataan terkait serangan tersebut. Leavitt menegaskan bahwa pemerintahan Trump fokus pada upaya meredam potensi serangan lain yang dapat mengganggu usaha AS dalam mengakhiri perang di Gaza. Leavitt mengatakan bahwa Trump telah menyampaikan pesan "sangat jelas" kepada Netanyahu tentang kekhawatirannya.

Teguran Trump terhadap Netanyahu tergolong langka, mengingat presiden AS ini biasanya memberikan dukungan penuh kepada pemimpin Israel sejak kembali menjabat pada Januari lalu.

Qatar Menolak Klaim AS Terkait Peringatan Sebelum Serangan

Dari sisi Qatar, mereka menolak klaim AS yang menyatakan telah memberikan peringatan sebelum serangan Israel dilakukan. Doha bersikeras bahwa mereka tidak menerima peringatan apa pun mengenai serangan tersebut. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed al-Ansari, menyatakan bahwa panggilan dari pejabat Amerika diterima saat ledakan dari serangan Israel di Doha terdengar.

Sebelumnya, pemerintahan Trump sempat mengeklaim bahwa mereka telah mengirimkan peringatan ketika serangan Israel akan dilakukan. Trump mengaku diberitahu oleh Militer Amerika Serikat terkait langkah Israel yang menyerang Hamas. Ia menyatakan, “Sayangnya serangan itu berada di salah satu bagian Doha.” Trump kemudian mengeklaim dirinya langsung memberikan peringatan ke Qatar.

“Saya segera memerintahkan Utusan Khusus Steve Witkoff untuk memberi tahu pihak Qatar mengenai serangan yang akan terjadi, yang telah dilakukannya, meski sayangnya terlambat untuk mencegah serangan tersebut,” ujar Trump. Ia menegaskan kembali bahwa pihak Washington tidak mengetahui serangan Israel sebelumnya.

Melalui pernyataannya, Trump menyatakan bahwa melakukan pengeboman sepihak di dalam Qatar, sebuah negara berdaulat dan sekutu dekat Amerika Serikat, tidak mendukung tujuan utama bagi Israel maupun Amerika. Ia menyebut bahwa ia telah berbicara dengan Netanyahu setelah peristiwa tersebut dan berusaha memberikan penjelasan positif atas kejadian ini.

“Perdana Menteri Netanyahu mengatakan kepada saya bahwa ia ingin menciptakan perdamaian. Saya percaya insiden tidak mengenakkan ini bisa menjadi peluang untuk perdamaian,” ujarnya.

Meskipun Qatar mengeluhkan serangan tersebut kepada AS, Trump menyatakan bahwa ia mencoba beberapa langkah cepat untuk memulihkan hubungan negaranya dengan Emirat tersebut. Salah satu langkah yang telah diambil Trump adalah memerintahkan Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio untuk menyelesaikan perjanjian kerja sama pertahanan dengan Doha. Trump juga menambahkan bahwa ia telah meyakinkan Amir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani dalam panggilan telepon bahwa hal seperti ini tidak akan terjadi lagi di wilayah mereka.