Terungkap! 10 Kota Miskin di Indonesia yang Membutuhkan Perhatian Pemerintah

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Daftar 10 Kota Termiskin di Indonesia Berdasarkan Data BPS

Kemiskinan masih menjadi isu yang sering muncul dalam berbagai diskusi tentang pembangunan di Indonesia. Meski negara ini telah merdeka selama lebih dari enam puluh tahun, beberapa kota masih mengalami tingkat kemiskinan yang cukup tinggi. Berikut adalah daftar sepuluh kota dengan persentase kemiskinan terbesar di Indonesia, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) menggunakan pendekatan produk domestik regional bruto.

10. Kota Sibolga, Sumatera Utara

Terletak di wilayah pantai barat Sumatera, Kota Sibolga memiliki luas sekitar 10,77 km² dan jumlah penduduk sekitar 130.000 jiwa. Persentase kemiskinan di kota ini mencapai 11,42%. Faktor utama penyebab tingginya angka kemiskinan adalah keterbatasan lahan serta kurangnya diversifikasi ekonomi.

9. Kota Tasikmalaya, Jawa Barat

Dikenal sebagai “Kota Sang Mutiara dari Priangan Timur”, Kota Tasikmalaya memiliki populasi sekitar 761.000 jiwa. Tingkat kemiskinan di kota ini mencapai 11,53%. Ketimpangan pembangunan dan minimnya lapangan kerja formal menjadi tantangan utama bagi perekonomian kota ini.

8. Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara

Kota pelabuhan ini memiliki luas 60,52 km² dan jumlah penduduk sekitar 183.000 jiwa. Persentase kemiskinan di kota ini mencapai 12,31%. Ketergantungan pada perikanan dan perdagangan tradisional serta sedikitnya investasi menjadi hambatan besar dalam pengembangan ekonomi kota.

7. Kota Lhokseumawe, Aceh

Sebagai jalur vital distribusi dan perdagangan Aceh, Lhokseumawe memiliki populasi sekitar 197.000 jiwa. Angka kemiskinan mencapai 12,65%. Penurunan aktivitas industri migas dan lambatnya pengembangan sektor ekonomi alternatif menjadi faktor utama tingginya tingkat kemiskinan.

6. Kota Sorong, Papua Barat

Dikenal sebagai “Kota Minyak”, Sorong memiliki persentase kemiskinan sebesar 14,41%. Meskipun menjadi pusat perekonomian di Papua Barat, ketimpangan pembangunan dan akses layanan dasar yang terbatas masih menjadi masalah signifikan.

5. Kota Sabang, Aceh

Terletak di Pulau Weh, Kota Sabang merupakan Zona Ekonomi Bebas dengan penduduk sekitar 42.000 jiwa. Persentase kemiskinan mencapai 14,59%. Ketergantungan pada sektor pariwisata yang fluktuatif menjadi tantangan utama dalam pengentasan kemiskinan.

4. Kota Bengkulu, Bengkulu

Sebagai ibu kota provinsi, Bengkulu memiliki persentase kemiskinan sebesar 14,71%. Masalah utama yang dihadapi adalah ketimpangan pembangunan dan terbatasnya lapangan kerja formal.

3. Kota Gunung Sitoli, Sumatera Utara

Berada di Pulau Nias, kota ini memiliki populasi sekitar 17.000 jiwa dengan persentase kemiskinan sebesar 14,78%. Aksesibilitas yang terbatas dan ketergantungan pada pertanian tradisional menjadi penyebab utama masalah ekonomi di kota ini.

2. Kota Subulussalam, Aceh

Kota termuda di Aceh ini berdiri sejak 2007 dan memiliki persentase kemiskinan sebesar 16,41%. Keterbatasan lapangan kerja dan rendahnya tingkat pendidikan menjadi faktor utama tingginya angka kemiskinan.

1. Kota Tual, Maluku

Menempati posisi teratas sebagai kota termiskin di Indonesia, Tual memiliki penduduk sekitar 91.000 jiwa dengan persentase kemiskinan mencapai 20,68%. Terletak di gugusan kepulauan Maluku, kota ini menghadapi tantangan besar dalam pembangunan ekonomi akibat faktor geografis dan keterbatasan infrastruktur.

Tantangan Umum yang Dihadapi

Beberapa kota yang tercantum dalam daftar ini menunjukkan bahwa masalah kemiskinan masih menjadi isu serius di berbagai wilayah Indonesia, terutama di Sumatera dan Maluku. Perlu adanya upaya nyata dari pemerintah daerah maupun pusat untuk mempercepat pembangunan ekonomi, membuka peluang kerja, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan peningkatan kualitas hidup, diharapkan bisa mengurangi kesenjangan antar wilayah dan memberikan masa depan yang lebih cerah bagi warga.