
Kabupaten Manggarai Puncaki Indeks Daya Saing Daerah 2024
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dikenal sebagai daerah yang kaya akan keanekaragaman budaya, pemandangan alam yang menakjubkan, serta keragaman masyarakatnya. Namun, selain keindahan alam dan budaya, beberapa daerah di NTT kini menunjukkan perkembangan pesat dalam berbagai sektor, termasuk pembangunan infrastruktur dan perekonomian. Hal ini terlihat dari hasil Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) 2024 yang dirilis oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Dari total 21 kabupaten dan 1 kota di NTT, satu daerah yang mencuri perhatian adalah Kabupaten Manggarai. Bukan hanya karena kemajuan pembangunan, tetapi juga karena predikat uniknya sebagai salah satu kabupaten terdingin di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini, Ruteng, berada pada ketinggian sekitar 1.200 meter di atas permukaan laut. Hal ini menyebabkan suhu di wilayah ini berkisar antara 15–20 derajat Celcius, bahkan pernah mencapai 10 derajat. Udara yang sejuk membuat Ruteng sering disebut sebagai “Kota Sejuk di NTT”.
Selain cuaca yang dingin, Ruteng juga memiliki pesona wisata alam yang luar biasa. Berbagai objek wisata seperti danau, gua, sawah terasering, hingga situs budaya menghadirkan daya tarik tersendiri. Keberagaman tersebut menjadikan Manggarai tidak hanya maju secara pembangunan, tetapi juga menjadi destinasi wisata yang menarik minat pengunjung.
Berdasarkan data BRIN, Kabupaten Manggarai berhasil meraih skor IDSD 2024 sebesar 3,56. Angka ini menempatkannya sebagai kabupaten termaju di NTT, mengungguli Kupang dan daerah lainnya. Meskipun upah minimum kabupaten (UMK) Manggarai tahun 2025 berada di angka Rp2.328.969,69, yang sama dengan sebagian besar wilayah lain di NTT, skor daya saing yang lebih tinggi membuktikan adanya keseimbangan antara pembangunan, sumber daya manusia, dan potensi daerah.
Daftar Kabupaten Termaju di NTT 2024
Berikut adalah 10 kabupaten dengan skor IDSD tertinggi di NTT versi BRIN:
- Kabupaten Manggarai – Skor 3,56
- Kabupaten Belu – Skor 3,53
- Kabupaten Kupang – Skor 3,50
- Kabupaten Manggarai Barat – Skor 3,45
- Kabupaten Ende – Skor 3,38
- Kabupaten Timor Tengah Utara – Skor 3,35
- Kabupaten Sumba Timur – Skor 3,33
- Kabupaten Flores Timur – Skor 3,29
- Kabupaten Sumba Barat – Skor 3,25
- Kabupaten Nagekeo – Skor 3,15
Keberhasilan Manggarai menduduki posisi teratas tidak lepas dari kombinasi potensi pariwisata, keunggulan geografis, dan peningkatan infrastruktur. Ruteng yang sejuk memberikan nilai tambah sebagai pusat aktivitas, sekaligus peluang pengembangan sektor kreatif dan pariwisata berkelanjutan.
Kemajuan yang dicapai oleh NTT menunjukkan bahwa daerah ini tidak hanya kaya akan alam dan budaya, tetapi juga mulai menata diri menuju daerah yang kompetitif dan modern. Dengan berbagai inisiatif pembangunan dan pengembangan potensi lokal, NTT terus berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta memperkuat daya saing daerah.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!