Pembangunan Jembatan Dharma Putra Dimulai Pekan Depan

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Perbaikan Infrastruktur Jembatan di Kota Pontianak Segera Dilakukan

Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak telah menyiapkan rencana perbaikan infrastruktur jembatan yang berada di Jalan Dharma Putra, Kecamatan Pontianak Utara. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyampaikan bahwa proses perbaikan yang sempat tertunda kini sudah memasuki tahap kontrak dan akan segera dimulai dalam waktu dekat.

Menurutnya, jembatan tersebut telah dialokasikan dalam APBD murni 2024 dengan anggaran lebih dari Rp2 miliar. Ia menjelaskan bahwa pekerjaan seharusnya sudah dimulai pada Februari atau Maret lalu. Namun, karena perencanaan memerlukan waktu yang lebih panjang, proses lelang baru selesai beberapa waktu terakhir.

“Alhamdulillah, minggu depan pekerjaan akan segera dimulai dan harus selesai tepat waktu. Tidak hanya Jembatan Dharma Putra, ada juga Jembatan Purnama 7 yang masuk dalam daftar perbaikan tahun ini,” ujarnya usai menghadiri rapat paripurna di DPRD Kota Pontianak, Senin, 25 Agustus 2025.

Edi menegaskan bahwa keterlambatan akibat proses perencanaan seperti ini tidak boleh terjadi lagi di masa mendatang. Untuk itu, pihaknya akan berupaya menggunakan dana tidak terduga untuk menangani kondisi darurat, seperti kerusakan jembatan akibat roboh atau faktor lain yang mendesak.

“Targetnya adalah Desember harus selesai, karena semua pekerjaan harus rampung sebelum akhir tahun anggaran,” tegasnya.

Selain perbaikan jembatan, Pemkot Pontianak juga sedang melanjutkan proyek peninggian jalan di kawasan Gajah Mada. Proyek ini dilakukan sebagai upaya mengatasi genangan air yang sering terjadi di kawasan perdagangan tersebut.

“Peninggian jalan ini merupakan kelanjutan dari pekerjaan sebelumnya, karena wilayah tersebut rentan terkena banjir genangan,” jelas Edi.

Dengan adanya perbaikan infrastruktur ini, Pemkot Pontianak berharap dapat meningkatkan kenyamanan bagi masyarakat serta mendukung aktivitas ekonomi di kawasan strategis kota. Perbaikan ini juga menjadi bagian dari komitmen pemerintah untuk terus memperhatikan kebutuhan masyarakat dan menjaga kualitas layanan publik.

Proses Perbaikan yang Terencana

Berikut adalah beberapa langkah yang dilakukan oleh Pemkot Pontianak dalam proses perbaikan infrastruktur:

  • Penganggaran: Jembatan Dharma Putra telah dialokasikan dalam APBD murni 2024 dengan anggaran lebih dari Rp2 miliar.
  • Proses Lelang: Meski pekerjaan seharusnya dimulai pada Februari atau Maret, proses lelang baru selesai beberapa waktu terakhir.
  • Perencanaan: Pemkot menekankan pentingnya perencanaan yang matang agar tidak terjadi keterlambatan di masa depan.
  • Pemanfaatan Dana Tidak Terduga: Pemkot akan mempertimbangkan penggunaan dana tersebut untuk menangani kondisi darurat, seperti kerusakan jembatan akibat faktor eksternal.
  • Target Penyelesaian: Semua pekerjaan harus rampung sebelum akhir tahun anggaran, yaitu Desember.

Proyek Lanjutan di Kawasan Gajah Mada

Selain perbaikan jembatan, Pemkot Pontianak juga fokus pada peninggian jalan di kawasan Gajah Mada. Proyek ini bertujuan untuk mengurangi risiko banjir genangan yang sering terjadi di kawasan perdagangan tersebut.

  • Tujuan: Mengatasi genangan air yang sering terjadi di kawasan tersebut.
  • Kontinuitas: Proyek ini merupakan kelanjutan dari pekerjaan sebelumnya.
  • Kondisi Wilayah: Wilayah Gajah Mada diketahui rawan banjir genangan, sehingga diperlukan penanganan lebih lanjut.

Dengan berbagai proyek perbaikan infrastruktur yang sedang berlangsung, Pemkot Pontianak menunjukkan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas hidup warga dan mendukung pertumbuhan ekonomi kota.