Melalui ECTION 2.0, Cyber University Gelar Kompetisi Pidato Bahasa Inggris Asia

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Kompetisi Pidato Bahasa Inggris Tingkat Asia yang Menyentuh Isu Global

Cyber University, yang dikenal sebagai Kampus Fintech Pertama di Indonesia, kembali menghadirkan ajang ECTION 2.0, sebuah kompetisi pidato bahasa Inggris tingkat Asia. Ajang ini menjadi wadah bagi mahasiswa aktif dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari Diploma hingga Sarjana, untuk menyampaikan ide, aspirasi, dan pemikiran mereka di kancah internasional.

Tema yang Relevan dengan Isu Global

Dengan tema utama “Empowering Global Youth: Voices for a Better Future”, ECTION 2.0 menekankan pentingnya suara generasi muda dalam membentuk masa depan yang lebih baik. Subtema yang diangkat mencakup isu-isu seperti literasi, lingkungan, pendidikan, fintech, serta kecerdasan buatan (AI). Dengan tema-tema ini, kompetisi diharapkan mampu memotivasi peserta untuk berani menyampaikan gagasan inovatif dan berkontribusi positif bagi dunia.

Peserta dari Berbagai Negara

ECTION 2.0 terbuka bagi peserta dari berbagai negara, termasuk Indonesia, negara-negara ASEAN, Jepang, Korea Selatan, dan China. Hal ini menunjukkan komitmen Cyber University dalam menciptakan ruang inklusif yang mendorong kolaborasi lintas budaya dan negara.

Jadwal dan Persyaratan Pendaftaran

Pendaftaran dibuka dalam dua gelombang. Gelombang pertama berlangsung pada 14–31 Juli 2025, sedangkan gelombang kedua pada 1–31 Agustus 2025. Setiap peserta diwajibkan mengirimkan satu video pidato berbahasa Inggris dalam format MP4 dengan ukuran maksimal 100 MB. Seluruh karya harus orisinal dan belum pernah dipublikasikan sebelumnya.

Proses penjurian awal akan dilaksanakan pada 10–15 September 2025, disusul pengumuman finalis pada 16 September 2025. Babak final akan digelar pada 17–20 September, sementara malam penghargaan dijadwalkan pada 27 September 2025 secara hybrid melalui Zoom dan juga secara langsung di Auditorium Cyber University bersama Jakarta International English (JIE).

Cara Pendaftaran dan Biaya

Untuk mendaftar, peserta dapat mengikuti akun Instagram resmi penyelenggara, mengunggah twibbon khusus, serta mengisi formulir yang dilengkapi dokumen pendukung seperti kartu mahasiswa, bukti unggahan twibbon, bukti mengikuti akun, dan video pidato.

Biaya pendaftaran bervariasi. Untuk peserta dari Indonesia, biaya untuk gelombang pertama adalah Rp 75 ribu, sedangkan gelombang kedua adalah Rp 100 ribu. Sementara itu, peserta internasional dikenakan biaya antara 6 hingga 12 dolar AS sesuai dengan gelombang pendaftaran.

Hadiah dan Manfaat yang Menarik

Pemenang kompetisi akan mendapatkan hadiah uang tunai, sertifikat, serta kesempatan berjejaring dengan komunitas internasional. Selain itu, ECTION 2.0 tidak hanya sekadar kompetisi, tetapi juga menjadi ajang pengembangan diri dan kolaborasi lintas negara.

Tanggapan dari Kepala Cyber University

Kepala Cyber University, Setiaji, menegaskan bahwa ECTION 2.0 merupakan bagian dari komitmen kampus dalam memberikan pengalaman global kepada mahasiswa. Ia menilai kompetisi ini sebagai aksi nyata dalam membentuk generasi muda yang visioner, berwawasan global, dan mampu menginspirasi dunia dengan suara mereka.

“Selain sebagai Kampus Fintech Pertama di Indonesia, Cyber University juga terus menghadirkan pengalaman berharga bagi mahasiswa, salah satunya melalui ECTION 2.0. Kami ingin kompetisi ini menjadi wadah untuk menyalurkan potensi sekaligus menanamkan keberanian mahasiswa dalam bersuara di tingkat internasional,” tutupnya dalam rilis yang diterima.