
Program Sadesahe Diresmikan di Bengkulu, Berikan Kesempatan bagi Desa dan Kelurahan
Di Provinsi Bengkulu, kini hadir sebuah program yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan di tingkat desa dan kelurahan. Program ini diberi nama Satu Desa Satu Hektare (Sadesahe), yang resmi diluncurkan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu bekerja sama dengan Polda Bengkulu. Acara peluncuran tersebut turut dihadiri oleh Gubernur Bengkulu Helmi Hasan dan Kapolda Bengkulu Irjen Pol Mardiyono.
Program Sadesahe memiliki target partisipasi dari seluruh desa dan kelurahan yang ada di provinsi ini. Total hadiah yang disediakan mencapai angka Rp 2,25 miliar, yang diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pertanian. Di wilayah Rejang Lebong, beberapa desa telah mulai mengambil bagian dalam program ini. Salah satunya adalah Desa Air Meles Atas, Kecamatan Selupu Rejang, yang melakukan penanaman perdana jagung pada Senin (25/8/2025).
Peran Polri dalam Mendukung Swasembada Pangan
Wakapolres Rejang Lebong AKBP Tekat Parmo K menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata peran Polri dalam mendukung program pemerintah untuk mewujudkan swasembada pangan. Menurutnya, Polri tidak hanya fokus pada tugas penegakan hukum, tetapi juga hadir sebagai mitra dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, termasuk dalam hal ketahanan pangan.
“Harapan kami, program ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mendorong produktivitas pertanian,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa program ini diharapkan menjadi langkah awal yang berkelanjutan dalam pemanfaatan lahan sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya ketahanan pangan.
“Jadi Polri juga hadir di tengah masyarakat bukan sebagai Aparat Penegak Hukum (APH) saja, tapi juga dalam ketahanan pangan,” tambah AKBP Tekat.
Dukungan Pemkab Rejang Lebong terhadap Sadesahe
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong juga menyatakan dukungan penuh terhadap program Sadesahe. Pernyataan ini disampaikan oleh Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pemerintahan, M. Andy Afrianto, yang mewakili Bupati Rejang Lebong M. Fikri Thobari.
“Pemkab Rejang Lebong mendukung penuh program lomba ketahanan pangan ini,” kata Andy. Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah memberikan instruksi kepada seluruh desa agar memanfaatkan dana ketahanan pangan masing-masing desa agar bisa berpartisipasi dalam program ini.
Untuk kelurahan, arahan lebih lanjut masih menunggu keputusan pimpinan. “Kalau desa bisa menggunakan dana ketahanan pangan, sedangkan untuk kelurahan akan kita sampaikan dulu ke pimpinan,” tambahnya.
Potensi Besar dari Program Sadesahe
Dengan adanya program Sadesahe, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap ekonomi masyarakat di tingkat desa dan kelurahan. Partisipasi aktif dari masyarakat akan membantu meningkatkan produksi pertanian, sekaligus memperkuat ketahanan pangan di daerah. Selain itu, program ini juga menjadi ajang kompetisi yang dapat mendorong inovasi dan kreativitas dalam pengelolaan lahan pertanian.
Melalui kerja sama antara pemerintah dan aparat kepolisian, Sadesahe diharapkan menjadi model keberhasilan dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat pedesaan. Dengan pendekatan yang kolaboratif dan partisipatif, program ini diharapkan mampu memberikan manfaat jangka panjang bagi seluruh masyarakat di Provinsi Bengkulu.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!